Sambut Raja Salman, Parlemen Senayan Siapkan "Tangga Landai", Fahri Hamzah: Beliau Cidera Lutut dan Sudah Sepuh
Penulis: Muslikhin Effendy
Kata Fahri, di Indonesia, Raja Salman akan berada selama sembilan hari. Ada beberapa tempat yang akan dia kunjungi, salah satunya adalah Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Jadi nanti tanggal 2 Maret, jam 1 siang, Beliau akan tiba di depan gedung Nusantara," kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Karena Raja Salman memiliki gangguan lutut kata Fahri, Raja Salman tidak diperbolehkan dokter untuk menaiki tangga yang terlalu terjal seperti di depan gedung Nusantara.
"Makanya tanggannya dibikin landai supaya tidak ektrim, karena beliau kan sudah senior atau sepuh ya," imbuh Fahri.
Lebih lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kemudian menjelaskan soal mekanisme penjemputan saat Sang Raja tiba di Komplek Parlemen.
"Kita jemput di sana (depan gedung Nusantara), lalu kita masuk ke Holding Room, lalu kalau sudah siap para undangan, beliau naik ke atas menandatangani buku tamu dan masuk ruang Paripurna," bebernya.
Dalam ruang Paripurna, dikatakannya, Ketua DPR RI Setya Novanto akan memerikan kata pengantar yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Raja Salman.
"Lalu pemutaran film tentang hubungan lama Indonesia dan Saudi, lalu selesai," ujar Fahri.
Menurut dia, makna dari kunjungan Sang Raja adalah membantu perekonomian Indonesia.
"Pertama dari sisi fenomenanya ya. Kan Personel yang direport menyertai beliau 1.400-1.500 orang. Kemarin kami mendengar yang ingin datang ke Gedung DPR dan melihat itu sekitar 200-an, dan kemudian akan ada penandatangan 16 kerja sama dan kesepakatan lintas departemen, tentu ini saya dengar juga dari Istana kemarin, cakupan dari besaran projeknya itu sekitar 25 miliar dolar atau Rp 300 triliun, dan itu luar biasa membantu perekonomian kita," pungkasnya. ***
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |