Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
24 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
2
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
24 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
3
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
4
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
5
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
6
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Dukungan BUMN Diharapkan Jadi Stimulan Sektor Swasta Dukung Olahraga Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lokalisasi Dilalap Api, Ratusan PSK Kocar Kacir, Ada yang Tewas Dalam Drum

Lokalisasi Dilalap Api, Ratusan PSK Kocar Kacir, Ada yang Tewas Dalam Drum
Si jago merah menghanguskan lokalisasi Merong di Muara Teweh, Kabupaten Batara, Kalteng Rabu (22/2) dini hari. (foto: Ddagang/Kalteng Pos/jpnn.com)
Kamis, 23 Februari 2017 10:40 WIB

MUARA TEWEH - Kompleks Lokalisasi Merong di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara (Batara), Kalimantan Tengah, dilalap si jago merah, Rabu (22/2/2017) sekitar pukul 02.00 WIB.

Ratusan PSK yang berada di kawasan itu kocar-kacir melarikan diri. Nasib tragis dialami Yulia alias Yuli alias Yaya (21). Wanita muda ini tewas, setelah gagal menyelamatkan diri.

Korban masuk dalam drum besi dekat kamar mandi agar terhindar api. Upaya penghuni Merong ini membuat dia seperti direbus dalam air drum yang memanas akibat terjilat api.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran di kawasan esek-esek paling terkenal di DAS Barito itu.

Warga setempat menduga jago merah berawal dari Wisma Primadona.

Banyak barang yang tidak bisa diselamatkan, karena api cepat menjalar di bangunan yang kebanyakan berkonstruksi kayu di Jalan Brigjen Katamso (arah Muara Teweh- Puruk Cahu) Km 3,5. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Data dari lapangan menyebutkan, api bermula dari kamar depan yang saat itu sedang kosong.

Jago merah muncul tiba-tiba di Wisma Primadona kemudian membesar dan menghanguskan wisma kayu ini. Sempat terlihat kepulan asap hitam sebelum api muncul.

Angin kencang rupanya memperparah keadaan hingga membuat api merambat ke bangunan di samping kiri dan kanan dan depan hingga menghanguskan lima wisma.

“Api dari kamar depan Wisma Primadona sebelum menjalar ke wisma lain. Banyak barang tidak bisa diselamatkan,” kata ibu Yuli (48), salah satu pemilik warung persis depan wisma yang terbakar, seperti dikutp jpnn.com.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan PMD Batara, Sugianto P Putra SH, mengatakan, sesuai instruksi Bupati pihaknya langsung menangani korban bencana kebakaran dengan membangun tenda penampungan sementara dan akan memberikan bantuan logistik.

“Kita memasang tenda darurat untuk para korban. Dalam kejadian ini satu orang informasinya meninggal dunia,” kata Sugianto didampingi Eveready nor, Rabu (22/2) pagi.

Kasus kebakaran besar Batara di awal tahun ini sudah ditangani Polres Batara.

Petugas sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui asal muasal api. (jpnn)

Editor:Arie RF
Sumber:jpnn.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Kalimantan Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/