Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
10 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kalapas Diduga Raba Dada Tahanan Wanita, Ratusan Napi di Bukittinggi Mengamuk

Kalapas Diduga Raba Dada Tahanan Wanita, Ratusan Napi di Bukittinggi Mengamuk
Ratusan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukit Tinggi mengamuk, Kamis (23/2/2017) siang.(foto: iNewsTV/Wahyu Sikumbang/sindonews.com)
Kamis, 23 Februari 2017 23:39 WIB

BUKITTINGGI - Ratusan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bukit Tinggi mengamuk, Kamis (23/2/2017) siang. Kemarahan ratusan napi dipicu tindakan tidak senonoh Kalapas Klas II Bukit Tinggi Lisabetha Hardiarto yang diduga meraba dada seorang tahanan wanita.

Ratusan napi Lapas Bukit Tinggi mengamuk sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka berteriak-teriak dan menggedor-gedor teralis besi tahanan.

Suasana lapas pun menjadi gaduh dan panas karena para napi sudah emosi.

Untuk meredam kemarahan para napi, personel Satuan Pengendali Massa (Dalmas) Polres Bukit Tinggi dikerahkan ke Lapas Bukit Tinggi.

Kemarahan para napi pun akhirnya bisa diredam dan polisi berjanji mengusut kasus dugaan pecehan seks ini.

Afrianto, seorang narapidana menyebutkan, pelecehan seks yang diduga dilakukan oleh Kalapas Lisabetha Hardiarto kepada Vani (18), seorang tahanan wanita kasus narkoba sekitar pukul 11.00 WIB.

Setelah mendapat pelecehan seks, Vani masuk ke sel tahanannya sambil menangis.

“Saat ditanyai teman sesama tahanan, Vani mengaku payudaranya diremas kalapas saat disuruh mencuci piring di toilet di samping ruang kalapas. Pelecehan ini sudah yang kesekian kali dialami Vani,” kata Afrianto.

Sementara itu Kalapas Bukit Tinggi Lisabetha Hardiarto mengatakan, untuk mengamankan suasana kericuhan yang terjadi, dia tidak mau membantah tuduhan pelecehan yang diarahkan kepadanya.

Dia menjelaskan, tidak meminta secara khusus kepada Vani untuk membantunya membersihkan piring dan gelas kotor di ruangannya.

“Namun, Vani datang ke ruangan dan saya suruh ke toilet untuk bersih-bersih piring dan gelas. Saat itu Vani mungkin tersentuh oleh saya dan dia tidak diterima. Saya sudah dilaporkan ke polisi dan menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum untuk menyatakan apakah perbuatan saya salah atau tidak,” pungkasnya. (snd)

Editor:Arie RF
Sumber:sindonews.com
Kategori:Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/