Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terbongkarnya Bisnis Jual Beli Satwa Langka di Pekanbaru Berawal dari Akun Facebook

Terbongkarnya Bisnis Jual Beli Satwa Langka di Pekanbaru Berawal dari Akun Facebook
Eduward Hutapea (Baju putih) mengecek langsung kondisi satwa yang dievakuasi dari salah satu rumah di Jalan Sentosa Pekanbaru, Rabu sore tadi (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Rabu, 22 Februari 2017 18:10 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Seksi Wilayah II, Balai Penegakkan Hukum Sumatera, Eduward Hutapea, Rabu (22/2/2017) sore mengatakan, terendusnya aktivitas jual beli satwa dilindungi yang diungkap jajarannya bermula dari akun Facebook berinisial HA.

Penelusuran GoRiau.com (GoNews Group) di Facebook itu, si pemilik akun memajang beberapa foto hewan, termasuk videonya. Tujuannya untuk menjaring peminat, lengkap dengan nomor telepon yang bisa dihubungi. Selain itu juga diuraikan jenis satwa yang ia jajakan.

"Jadi ada yang masyarakat yang melaporkan kepada kita soal itu. Kita telusuri alamatnya dan lakukan penyelidikan, ternyata di Jalan Sentosa (Pekanbaru, red). Tim akhirnya mengecek ke sana," urai Eduward dalam konfrensi pers di kantornya, Rabu sore.

Informasi awal, bakal ada yang akan bertransaksi satwa tersebut di rumah itu. Namun setelah ditunggu-tunggu cukup lama ternyata tak kunjung muncul, sehingga tim gabungan dari BBKSDA dan Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) melakukan penggerebekan.

Baca Juga: 11 Jenis Satwa Ditemukan dari Penggerebekan di Jalan Sentosa Pekanbaru, 4 Diantaranya Binatang Langka

Benar ternyata, di dalam rumah ini petugas menemukan belasan jenis satwa yang diletakkan di dalam kandang besi. Di sana ada pria berinisial AA dan seorang wanita. Keduanya ikut diamankan untuk dimintai keterangannya soal dugaan penjualan satwa ini.

"Kita akan selidiki terlebih dahulu peran orang ini, sebagai apa dia. Kita belum tahu sejauh apa keterlibatannya, karena baru kita proses. Yang jelas ini berkaitan dengan memiliki, menyimpan dan memperdagangkan satwa yang dilindungi sesuai UU," tegas dia.

Pihaknya sambung Eduward, juga akan mendalami soal dugaan adanya jaringan penjualan satwa dalam kasus tersebut. "Kita akan gali informasi lagi dari orang ini, yang jelas saat kita datang tadi, yang bersangkutan ada di sana," tutupnya.

Dalam penggerebekan itu, tim gabungan menemukan 11 jenis satwa, di mana empat diantaranya teridentivikasi sebagai hewan dilindungi, seperti Macan Dahan, Lutung Emas, Elang dan Berang-berang. Sebagian sudah mati dan sisanya tidak terawat. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/