Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kemenpora Sebut Lembaga Antidoping Indonesia sedang Kerja Keras Hadapi Asian Games 2018

Kemenpora Sebut Lembaga Antidoping Indonesia sedang Kerja Keras Hadapi Asian Games 2018
Gatot S Dewa Baroto.
Sabtu, 18 Februari 2017 20:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Badan Antidoping Dunia (WADA) sudah mencabut sanksi terhadap Lembaga Antidoping Indonesia (LADI). Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengungkapkan dengan pencabutan sanksi tersebut maka selanjutnya akan mempermudah kinerja LADI untuk aktif kembali.

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan kinerja tersebut tentunya untuk mengawasi pengawasan doping di Indonesia dalam berbagai turnamen yang ada.

"Kemenpora mendorong LADI bekerja keras khususnya dalam rangka menghadapi dan mempersiapkan Asian Games 2018," kata Gatot, Sabtu (18/2/2017).

Dia menyatakan persiapan Asian Games 2018 harus menjadi salah satu prioritas kinerja LADI dalam satu tahun ke depan. Secara keseluruhan, LADI bertugas untuk mencegah doping dalam segala kegiatan olahraga.

Gatot menuturkan pihaknya terus mendorong agar LADI terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan WADA.

"Hal itu juga untuk mematuhi peraturan lembaga antidoping dunia tersebut," tutur Gatot. 

Tentinya Gatot berharap masalah yang terdahulu tidak kembali menerpa LADI kembali. Dengan begitu kejadian penjatuhan sanksi kepada LADI sebelumnya dapat benar-benar menjadi pembelajaran.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawib menerima surat dari Dirjen WADA, Oliver Niggli pada 18 Februari 2017.

Surat tersebut sangat penting bagi Indonesia karena berdasarkan hasil sidang Komisi Review WADA pada 17 Februari 2017 memutuskan sanksi LADI dicabut. 

Pencabutan sanksi tersebut didasarkan atas langkah-langkah perbaikan yang dilakukan oleh Kemenpora bersama dengan LADI dalam dua bulan terakhir. Sementara LADI menerima sanksinya pada November 2016. ***

Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/