Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
19 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
19 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aksi 212 Bakal Kembali di Gelar FUI di DPR/MPR, Ini Tuntutannya

Aksi 212 Bakal Kembali di Gelar FUI di DPR/MPR, Ini Tuntutannya
Pamlet Aksi 212 yang resmi dirilis FUI. (istimewa)
Sabtu, 18 Februari 2017 19:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Forum Umat Islam (FUI) berencana menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, guna menuntut pencopotan Basuki T Purnama alias Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta lantaran menjabat terdakwa dugaan penistaan agama.

Aksi tersebut rencananya digelar pada Selasa, 21 Februari nanti. Koordinator aksi FUI, Andi Hasbi menyebut rencana demo ini membawa empat isu besar.

Poin terpenting, meminta DPR agar mendesak Kementerian Dalam Negeri guna melakukan pencopotan Ahok. Selanjutnya, memenjarakan penista agama.

Pihaknya juga meminta DPR untuk bertindak atas kriminalisasi ulama dan menyetop penangkapan terhadap mahasiswa.

Meski begitu, Andi menegaskan bahwa aksi dilakukannya nanti bakal berlangsung aman tanpa ada rencana pendudukan gedung DPR.

"Tidak ada perintah pendudukan DPR, unjuk rasa saja. Kita larang pendudukan, itu rumah rakyat, menyuarakan aspirasi," kata Andi seperti dikutip GoNews.co dari merdeka.com, Sabtu (18/2).

Andi memprediksi massa hadir dalam aksi 2 Februari nanti diprediksi bakal membludak. Apalagi ada 80 ormas Islam bakal terjun langsung dalam aksi tersebut. Ini ditambah adanya para ulama GNPF-MUI.

Rencananya sehari sebelum aksi, kata Andi, para ulama bakal menemui anggota DPR. "Baru besoknya kita aksi, dan damai. Tidak ada isu pendudukan DPR," ujarnya.

Terkait pemilihan lokasi aksi, Andi menyebut DPR merupakan lembaga punya kekuatan memanggil Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Diharapkan pemanggilan DPR kepada Tjahjo, berhasil membuat Ahok dicopot dari posisinya.

"Ini gagal pahamnya menteri dalam negeri soal pemecatannya Ahok," terangnya. ***

Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/