Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
12 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
10 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
11 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Suami Lagi Dipenjara, Ibu Dua Anak Tewas Ditikam Selingkuhan

Suami Lagi Dipenjara, Ibu Dua Anak Tewas Ditikam Selingkuhan
ilustrasi
Kamis, 16 Februari 2017 10:05 WIB

JAKARTA - Seorang ibu dua anak, Lia (25) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kontrakan, Jalan Raya Basmol, Kembangan Utara, RT 11/04, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (15/2/2017) siang. 

Kuat dugaan, Lia dibunuh oleh preman berinisial KV. Preman ini diduga kuat merupakan selingkuhannya, setelah suami korban masuk penjara terkait kasus narkoba.

‎Saat ditemukan petugas dan saksi, kondisi korban dalam posisi tengkurep. Leher di bagian belakang terluka bekas digorok, hingga darah bersimbah di baju dan tubuhnya.

Saat ditemukan, Lia hanya mengenakan tanktop warna pink serta celana panjang hitam. Di samping jenazah juga ditemukan sebilah pisau bergagang kayu dengan bercak darah, yang diduga darah korban.

Salah satu tetangga korban, Fahruzi (60) mengatakan, dirinya mengaku sudah terbiasa melihat korban dan teman akrabnya bersitegang.

Bahkan, karena terlalu sering bertengkar, sampai-sampai tetangga sekitar cuek dengan keributan yang ditimbulkan keduanya.

"Saya juga kaget ada pembunuhan di sini. Kalau ribut sudah biasa, tapi kalau sampai berujung pembunuhan tidak menyangka sama sekali. Mereka sudah biasa ribut-ribut, bahkan sampai banting-banting barang," kata Fahruzi saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (22/2/2017).

Di tempat terbunuhnya Lia, korban tinggal bersama kakaknya, Herlina Susanti (28), dan keponakannya, Rendy (12). Sayangnya, saat kejadian, keduanya tidak ada di lokasi.

Herlina kala itu sedang mencoblos di TPS, sementara Rendy sudah semalam tak pulang ke kontrakannya.

‎Namun, Rendy-lah yang pertama kali menemukan tantenya sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu, dia langsung pergi dan melapor warga dan sempat membuat geger. (snd)

Editor:Arie RF
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/