Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
11 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nyoblos di Kota Batu Malang Ini Serasa di Papua Lho...

Nyoblos di Kota Batu Malang Ini Serasa di Papua Lho...
Petugas TPS 15 Batu, Malang, yang mengenakan baju adat Papua. (istimewa)
Rabu, 15 Februari 2017 13:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MALANG - Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Desa Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, dihias dengan tema tertentu.

Tujuannya untuk menarik minat pemilih untuk datang ke TPS tersebut dan menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Batu.

Di TPS 15, misalnya, tema yang diusung adalah budaya Papua. Petugas TPS berencana menghadirkan nuansa Papua dengan memakai pakaian adat Papua.

Selain itu, petugas TPS juga dilengkapi dengan tombak dan tameng. Tenda yang digunakan sebagai penutup TPS juga terbuat dari bambu dan alang-alang.

"Kita ingin tampil beda, maka kita buat konsep Papua. Ini inisiatif sendiri dari teman-teman yang ingin tampil alami," kata petugas TPS 15, Ngudi Suprayitno, Selasa (14/2/2017).

Jumlah daftar pemilih tetap di TPS 15 sebanyak 343 orang.

Dekorasi unik juga tampak di TPS 14. Di sana, petugas memilih tema pejuang kemerdekaan.

Sejumlah bendera merah putih kecil tampak disetiap meja petugas. Berbagai senjata yang digunakan para pejuang dan sepeda ontel tampak di TPS yang memiliki 350 daftar pemilih tetap itu.

Semua petugas TPS juga akan mengenakan pakaian ala pejuang kemerdekaan selama proses pemungutan suara berlangsung.

"Kita ingin mengangkat nasionalisme," kata Ketua TPS 14 Dodik Winarno.

Menurut Dodik, demokrasi saat ini sudah dicederai oleh maraknya politik uang. Selain itu masyarakat juga dihadapkan dengan elite politik yang mengedepankan pertentangan antar calon.

Dengan tema perjuangan itu, panitia TPS 14 ingin mengembalikan kembali demokrasi yang mengedepankan persatuan dan bebas politik uang.

"Biarkan pemilih datang dengan hati untuk mencoblos dengan hati. Karena calon yang dipilih lebih berharga bagi kami," kata dia.

Ketua KPU Kota Batu Rochani mengaku tidak menginstruksikan secara khusus kepada tiap TPS untuk membikin tema tertentu. Meski demikian, ia tidak bisa membatasi kreativitas para petugas TPS. "Kami tidak memaksakan. Tapi juga tidak membatasi kretifitas teman-teman TPS," kata Rochani.

Ia belum memastikan jumlah TPS yang dihias dengan tema tertentu. Ia hanya menyebut bahwa tiap TPS memiliki anggaran sebesar Rp 750.000 untuk membangun TPS.

Ada empat pasang calon yang akan bersaing di Pilkada Kota Batu, yakni Rudi-Sujono, Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, Hairuddin-Hendra Angga Sonata, dan Abdul Majid-Kasmuri Idris. ***

Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/