Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
23 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
23 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
23 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
3 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Politik
Pilkada Kota Pekanbaru 2017

Spanduk Bernada Provokatif Jadi Temuan Panwas di Kecamatan Rumbai

Spanduk Bernada Provokatif Jadi Temuan Panwas di Kecamatan Rumbai
Yasrif Tambusai dan Agung Nugroho memperlihatkan spanduk dinilai provokatif.
Selasa, 14 Februari 2017 15:44 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Panitia Pengawas (Panwas) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pekanbaru menemukan pemasangan spanduk bernada provokatif di Jalan Kartika Sari, Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai. Spanduk mengatasnamakan Warga Pekanbaru Bersatu itu sudah diamankan, Selasa (14/2/2017) pagi.

Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwas Kota Pekanbaru, Yasrif Yakub Tambusai SH mengatakan, spanduk tersebut dipasang oleh Syahrul alias Ujang, warga Limbungan Baru yang diketahui sebagai pimpinan salah satu partai.

"Jadi kami selama masa tenang terus lakukan patroli untuk membersihkan alat peraga kampanye (APK) dengan mengerahkan PPL dan Panwascam. Tadi pagi kami menemukan spanduk bernada provokatif terpasang di Rumbai," kata Yasrif Tambusai.

Didampingi oleh komisioner Panwas, Agung Nugroho, Yasrif mengatakan berdasarkan pengakuan pemasang, dirinya disuruh oleh Wakil Ketua DPD Hanura Riau bernama Kris. Saat diamankan, dirumah Syahrul juga ditemukan beberapa spanduk lain yang masih berada dimobil ambulance milik partai Hanura.

"Dalam spanduk itu dituliskan, Selamat Menerima Serangan Fajar, Ambil Uangnya!! Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani. Kami menilai kalimatnya provokatif dan menganjurkan masyarakat untuk berbuat money politic," ujar Yasrif lagi.

Baca Juga: Panwas Pastikan Personil Siap Kawal Pilwako Pekanbaru Berlangsung Demokratis

Temuan tersebut, lanjut Yasrif , sudah dikordinasikan ke Polsek Rumbai dan untuk selanjutnya akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Pelaku bakal dijerat Undang-undang Pemilu. ***

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/