Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Setelah Hancurkan 80 Masjid, Israel Larang Muslim Palestina Kumandangkan Azan

Setelah Hancurkan 80 Masjid, Israel Larang Muslim Palestina Kumandangkan Azan
Masjid Salman Al Farisi di Yerusalem, Palestina. (republika.co.id)
Selasa, 14 Februari 2017 15:19 WIB
ISTANBUL - Kepala Direktorat Urusan Agama Turki Mehmet Gormez mengaku sangat marah dengan tindakan otoritas Israel melarang umat Islam Palestina mengumandangkan azan di masjid.

Gormez menegaskan, umat Islam Turki juga akan sangat marah bila ada pihak yang melarang mengumandangkan azan di Turki.

''Jika Anda melarang muazin untuk azan, setiap orang Palestina akan menjadi muazin dan mengumandangkan azan. Kami akan (sama) marahnya jika larangan itu diberlakukan di Istanbul,'' kata Gormez, saat pertemuan dengan Duta Besar Palestina untuk Turki Faed Mustafa, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (14/2).

Ia menerangkan, lebih dari 80 masjid yang ada di Jalur Gaza telah dihancurkan lewat serangan-serangan Israel, dan baru sembilan dari itu yang telah direkonstruksi.

Karena itu, Gormez menegaskan, jika Turki mendukung penuh kepada Palestina untuk merdeka.

''Kami akan melakukan yang terbaik untuk mendirikan Palestina yang bebas dan merdeka, dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,'' ujar Gormez.

Sebelumnya, Komite Menteri Legislasi Israel telah menyetujui RUU larangan azan menggunakan pengeras suara.

Palestina tentu saja memprotes larangan itu dan menganggap ada pelanggaran kebebasan beragama di sana.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/