Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PLTA Koto Panjang Kampar Terancam Jadi Bangunan 'Mangkrak'

PLTA Koto Panjang Kampar Terancam Jadi Bangunan Mangkrak
PLTA Koto Panjang.
Selasa, 14 Februari 2017 14:00 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Melihat kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kampar, Riau terus mengalami penurunan debit air, Ketua DPR RI, Setyo Novanto akhirnya menaruh perhatian khusus. Ia mengkhawatirkan masa depan PLTA Koto Panjang yang bisa saja menjadi bangunan mangkrak apabila tidak cepat mendapat pembenahan dan tidak bisa berfungsi sama sekali.

"Segera mungkin kita harus mengumpulkan lintas gubernur (Gubernur Riau dan Gubernur Sumatera Barat). Masalah yang dihadapi (PLTA Koto Panjang) sudah disaksikan langsung, keadaan air terhenti," kata Setnov -begitu ia akrab disapa- kepada GoRiau.com di Kampar, Senin (13/2/2017) siang.

Ia pun menyayangkan apabila PLTA Koto Panjang tidak bisa beroperasi lagi karena masalah yang dihadapinya tidak tuntas. Salah satunya mengenai hanya satu dari dua turbin yang dapat beroperasi, akibat air di bendungan terus mengering.

"Disayangkan sekali kalau sampai tidak bisa berproduksi lagi. Sesuai imbauan Presiden mana yang mangkrak harus diselesaikan. Sebelum ini mangkrak segera hubungi menteri-menteri terkait," tandasnya.

Dipaparkan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman sejak diresmikan pada tahun 1993 atau tepatnya berusia sekitar 24 tahun, baru kali ini hanya ada satu dari dua turbin PLTA Koto Panjang yang dapat beroperasi.

"Ini baru pertama dalam sejarah, satu turbinnya tidak bisa bekerja," kata Andi Rachman. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/