Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Politik
Pilkada Kota Pekanbaru 2017

Aneh, Satu Hari Jelang Pencoblosan Masih Ada Warga tak Dapat Undangan Memilih

Aneh, Satu Hari Jelang Pencoblosan Masih Ada Warga tak Dapat Undangan Memilih
Ilustrasi/Net
Selasa, 14 Februari 2017 09:34 WIB
Penulis: Fahrul Rozi
PEKANBARU - Meski pun pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru 2017 tinggal satu hari lagi, masih ada warga mengaku tidak mendapatkan formulir Model C6-KWK atau surat undangan pemilihan. Sementara petugas TPS mengaku undangan pemilihan berlebihan.

Seperti diakui Nurhidayat, warga Perumahan Pesona Beringin Asri, Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. Dia mengaku tak pernah didata dan didatangi oleh petugas untuk menyerahkan undangan memilih. Padahal namanya dan istri terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Presiden tahun 2014 lalu.

"Saya tidak mendapatkan C6 atau undangan memilih, petugas dari KPU juga tidak pernah melakukan pendataan ke rumah saya," katanya, Selasa (14/2/2017).

Nurhidayat dan istri pada Pilpres lalu, terdata di TPS 60 Kelurahan Labuh Baru Barat. Sebab, untuk Pilkada tahun ini, Sungai Sibam masih kelurahan hasil pemekaran sebulan lalu.

Anehnya, anggota PPS yang bertugas untuk penyebaran undangan di wilayah TPS 60, Wawan Hartoyo, mengaku di TPS ini formulir C6 berlebihan.

"Berlebihan diperkirakan ada ratusan. Dari yang saya antar, ada alamat warganya pindah dan ada yang sudah meninggal. Saya tidak tahu undangan sisa ini mau diapakan," ujar Wawan.

Wawan khawatir kalau undangan tersebut tidak segera dihanguskan, bisa dimanfatkan pihak-pihak tertentu. Dalam beberapa kasus memang formulir C6 berpotensi dipakai untuk penggelembungan suara calon tertentu.

Wawan mengatakan, KPU Kota Pekanbaru masih memakai data lama untuk Pemilukada 2017, sehingga tidak singkron dengan data dilapangan saat ini.

Menjelang pemilihan yang akan berlangsung besok, Rabu (15/2/2017), banyak warga di Kota Pekanbaru mengaku tak mendapatkan undangan memilih untuk menggunakan hak suara pada Pilkada serentak 2017.

"Sampai hari ini kita tidak ada terima formulir C6. Hal ini juga sudah kita tanya ke RT setempat, tapi sama saja, tidak ada jawaban," ungkap Jhoni, warga Jalan Cipta Karya.

Baca Juga: Pilkada Pekanbaru Sepi di Tengah Keramaian

Hal sama juga diungkapkan Husni warga di Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. "Saya belum menerima surat undangan C6. Beberapa sanak saudara saya dan sejumlah tetangga juga belum," kata Husni.***

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/