Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tragis... di Depan Mata Istri, Suami Tewas Tertabrak Kereta saat Selamatkan Anak

Tragis... di Depan Mata Istri, Suami Tewas Tertabrak Kereta saat Selamatkan Anak
ilustrasi
Senin, 13 Februari 2017 09:36 WIB

PALEMBANG - Nasib malang dialami Ida (36), warga Jalan Abikusno, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Secara bersamaan, Ida harus merelakan sang anak yang masih kritis dan suami yang tewas secara tragis akibat tertabrak kereta api.

Kecelakaan tragis yang menelan dua korban tersebut terjadi pada Minggu 12 Februari 2017, sekitar pukul 09.30 WIB.
Awalnya sang suami, Syarifuddin (37), membonceng sang istri dan anaknya, Keyla Putri (6) berkunjung ke rumah orangtuanya. Syarifuddin memilih melewati jalur rel kereta api.

Karena saat menaiki jalan tanjakan, sepeda motor korban sulit untuk berjalan. Akhirnya Ida memilih turun dan berjalan kaki melintasi rel kereta api. Sedangkan sang suami masih membonceng anaknya melewati rel kereta api.

Saat berada di tengah rel, Syarifuddin melihat ada kereta api yang akan melintas, korban langsung melemparkan anaknya ke pinggiran rel. Seketika, tubuh Syarifuddin dan sepeda motornya langsung tertabrak kereta api jurusan Lubuk Linggau ke Palembang dan terseret sekitar 50 meter ke depan.

Ida yang berada di pinggiran rel, terlihat syok melihat kecelakaan tersebut di depan matanya. Setelah kereta api berlalu, Ida berteriak menangis mendekati jenazah sang suami. Sedangkan anaknya mengalami benturan hebat sehingga tidak sadarkan diri.

Ayah Ida, Murdia (67), mengatakan, saat kereta api akan lewat, masinis tidak membunyikan klakson sehingga anak dan cucunya tidak mengetahui akan ada kereta yang lewat. Di perlintasan tersebut juga tidak ada palang jalan kereta api.

“Menantu saya sempat berteriak, tapi keburu ditabrak oleh kereta api,” ujarnya seperti diberitakan Liputan6.com.

Para warga yang melihat kejadian langsung melaporkan ke Polsek Kertapati. Petugas kepolisian langsung datang ke TKP dan mensterilkan lokasi. Sepeda motor korban yang terseret juga mengalami kerusakan parah.

Kapolsek Kertapati, AKP Deli Haris, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memanggil pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Kertapati.

“Kita sudah menginterogasi beberapa saksi mata dan mengevakuasi jenazah dan korban lainnya ke RS Bari Palembang. Kecelakaan ini masih kita dalami,” ujarnya.(lpc)

Editor:Arie RF
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/