Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
11 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
11 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Apes Bener... Setelah Ditabrak Polisi, Rudi Dijeblokan ke Tahanan

Apes Bener... Setelah Ditabrak Polisi, Rudi Dijeblokan ke Tahanan
Rudi Johansah, sesaat setelah ditangkap polisi dengan cara ditabrak, Jumat (10/2/2017), karena menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. (foto: tribunnews.com/Sugiyono)
Sabtu, 11 Februari 2017 08:03 WIB

GRESIK - Anggota Polsek Gresik terpaksa menabrak Rudi Johansah, seorang pengendara motor di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik.

Hal ini dilakukan aparat kepolisian karena pria tersebut berusaha kabur saat hendak ditangkap setelah menggelar pesta sabu-sabu.

Setelah menangkap tersangka, polisi menyita barang bukti seperti sabu-sabu, uang tunai, dan beberapa peralatan untuk membakar sabu-sabu. Tak hanya itu, polisi juga menggeledah rumahnya.

Tersangka terpaksa ditabrak saat mengendarai motor matic karena selama hampir satu bulan sering menghilang setiap kali dibuntuti anggota.

Ternyata, tersangka Rudi Johansah (25), warga Jl Gubernur Suryo, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik, menghilang ke rumahnya yang ada di gang buntu.

"Anggota sempat kejar-kejaran di jalan raya saat tersangka berusaha kabur ketika anggota akan menghentikannya."

"Akhirnya tersangka berhasil dilumpuhkan dengan ditabrak motornya," kata Kapolsek Gresik AKP Suyatmi, Jumat (10/2/2017).

Aksi penabrakan itu sempat menjadi perhatian warga yang ada di pasar tradisional, Jl Gubernur Suryo, Gresik. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet beberapa menit.

"Jam 13.00 WIB tadi sudah kami sanggong. Kemudian ketika tersangka melintas dengan ciri-ciri motor yang dikendarai, anggota langsung mengejarnya."

"Namun tersangka berusaha kabur sehingga terpaksa ditabrak," imbuhnya.

Sementara, Rudi Johansah mengaku sudah lama mengonsumsi sabu-sabu.

"Sebelumnya, tiga tahun kemarin sudah memakai, kemudian berhenti. Baru beberapa bulan kemarin saya pakai lagi agar kuat kerja malam berjualan kelapa," kata Rudi.

Untuk mendapatkan paket hemat sabu, Rudi harus mengeluarkan uang Rp 300.000. Dari paket hemat itu cukup dikonsumsi dua kali.

"Tidak tahu dapat berapa. Kalau dua hari habis, saya beli lagi Rp 300.000. Baru kemarin malam memakai," katanya.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/