Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kasus DBD Masih Mengancam Warga Pelalawan, Ini Jumlah Korbannya

Kasus DBD Masih Mengancam Warga Pelalawan, Ini Jumlah Korbannya
Ilustrasi
Jum'at, 10 Februari 2017 16:44 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai mengkhawatirkan. Sejak Januari hingga 10 Februari ini, tercatat 27 kasus telah terjadi.

"Terhitung sejak Januari sampai dengan 10 Februari 2017, sudah terjadi 27 kasus DBD di daerah ini," sebut Kepala Diskes Pelalawan, dr Endid RP melalui Kabid P2PL, Khairul GoRiau.com (GoNews Group).

Diuraikannya, untuk Pangkalan Kerinci I sebanyak 13 kasus, sementara untuk Pangkalan Kerinci II terjadi 7 kasus.

"Untuk wilayah Pangkalan Kuras I sebanyak 5 kasus, sedangkan Pangkalan Kuras II terjadi 2 kasus," bebernya.

Ditambahkan Khairul, untuk bulan Januari kasus DBD terjadi 17 kasus, sedangkan awal bulan Februari sampai hari ini terjadi 10 kasus.

Khairul mengungkapkan, sepanjang tahun 2016 lalu kasus DBD di Kabupaten Pelalawan tercatat sebanyak 112 kasus.

"Pangkalan Kerinci 52 kasus, Bandar Seikijang 12 kasus, Langgam 6 kasus, Pangkalan Kuras I dan II 19 kasus, Kerumutan 3 kasus, Bunut 3 kasus, Ukui 8 kasus, Kuala Kampar 8 kasus dan Bandar Petalangan 1 kasus," katanya.

Baca Juga: Awal Tahun, 15 Warga Pelalawan Terserang DBD

Baca Juga: Pertama di Riau, Puskesmas Ukui Terakreditasi dengan Status Bintang Empat

Menurut Khairul, pengendalian DBD akan dikembangkan melalui gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik.

"Juru pemantau jentik (Jumantik) setiap rumah bertanggungjawab terhadap Pemberantan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumahnya," tandasnya, Jumat (10/2/2017).*** #PELALAWAN

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/