Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
18 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terkait Kasus Tunas Bangsa, Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari Minta Dinas Sosial Evaluasi Seluruh Yayasan dan Panti di Riau

Terkait Kasus Tunas Bangsa, Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari Minta Dinas Sosial Evaluasi Seluruh Yayasan dan Panti di Riau
Anggota Komisi VIII sekaligus mantan artis Desy Ratna Sari saat mendatangi Polresta Pekanbaru, Kamis sore (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Kamis, 09 Februari 2017 16:17 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Anggota Komisi VIII DPR RI, Desy Ratnasari meminta Dinas di Kabupaten/Kota serta Provinsi Riau agar lebih memaksimalkan pengawasan terhadap yayasan dan panti.

Hal ini buntut dari kasus kematian anak panti milik Yayasan Tunas Bangsa, yang belakangan jadi perbincangan hangat hingga ke pusat. Mantan artis yang terkenal dieranya ini pun angkat bicara terkait polemik tersebut.

"Kita minta Dinas Sosial Kota/Kabupaten dan Provinsi lebih meneliti apakah benar adanya pelaksanaan kegiatan, dan mengevaluasi yayasan serta panti yang tidak di bawah pemerintah, melainkan swasta," ujarnya.

Itu ditegaskan Desy saat kunjungan seharinya bersama rombongan Komisi VIII DPR RI ke Pekanbaru, Kamis (9/2/2017). Mereka sengaja datang ke Kota Bertuah untuk mengetahui langsung duduk masalah Yayasan Tunas Bangsa tersebut.

Ia berharap dengan kinerja maksimal dari Dinas Sosial, maka ke depan kasus seperti Yayasan Tunas Bangsa ini bisa diantisipasi. "Harus dicek secara berkala, sehingga kejadian seperti ini dapat dihindari ke depannya, jangan sampai ada korban lagi," tegas dia.

Selain menyinggung soal pengawasan, Desy juga meminta agar Dinas Sosial bisa menertibkan secara administrasi terhadap izin pendirian yayasan dan panti yang bakal dioperasionalkan, seperti halnya Yayasan Tunas Bangsa.

Baca Juga: Seorang Lansia Mantan Penghuni Panti Yayasan Tunas Bangsa Meninggal Dunia di RS

Selain Desy Ratnasari dan anggota lainnya, hadir pula Ketua Komisi VIII, Ali Taher Parasong. Rombongan ini juga mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk bertemu Kapolda Riau Irjen Zulkarnain serta Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto.

"Kita ke sini menanyakan soal kasus itu. Yang jelas kepolisian (Polresta Pekanbaru) sudah memaparkan apa yang sudah dan sedang berjalan soal kasus Yayasan Tunas Bangsa, semoga cepat selesai dan cepat dapat kepastian hukum," sebut Desy Ratnasari.

Pertemuan ini berlangsung tertutup, bahkan tersangka LN alias Lili selaku pemilik Yayasan Tunas Bangsa juga dihadirkan kehadapan anggota komisi untuk memberikan penjelasan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/