Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masuk dari Dumai, BNN Riau Endus Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Masuk dari Dumai, BNN Riau Endus Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Kepala Bidang Penindakan BNN Riau, AKBP Haldun (Foto: Chairul Hadi/GoRiau.com)
Rabu, 08 Februari 2017 15:52 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mulai mengendus Modus Operandi baru para bandar narkoba dalam menyelundupkan barang haram ini ke Provinsi Riau.

Salah satunya di Kota Dumai. Modus tersebut mulai tercium BNN Riau baru-baru ini. Seperti yang dikenal, Dumai adalah kota dengan aktivitas pelabuhan yang cukup padat lantaran wilayahnya yang strategis.

Sebab itu, Narkoba pun punya potensi besar masuk dari sana. Bahkan sekarang dengan pola baru, agar lolos dari pemeriksaan petugas pelabuhan dan aparat kepolisian. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Penindakan BNN Riau, AKBP Haldun.

"Bandar ini punya banyak cara, terutama yang kita deteksi di Dumai, informasi terakhir yang didapatkan anggota (BNN), itu ada cara baru," beber Haldun saat berbincang dengan GoRiau.com (GoNews Group), Rabu (8/2/2017).

Haldun belum akan membeberkan seperti apa Modus baru tersebut. Pihaknya akan mendalami dan melakukan penyelidikan. "Masih kita dalami dan telusuri," yakin AKBP Haldun.

Wilayah perairan Riau, kata dia, memang sangat 'empuk' jadi sarana masuknya Narkoba. Bahkan para bandar tersebut juga melakukan transaksi di tengah laut agar tak tercium penegak hukum.

"Transaksi di tengah laut, nanti ada yang jemput lalu dibawa ke darat dan disebar. Itu memang ada. Yang jelas kita tetap upayakan pencegahaan yang maksimal," singkat Haldun.

Sudah rahasia umum jika Riau jadi daerah favorit transit Narkoba. Sebagian ditenggarai beredar di sini dan sisanya dibawa ke daerah/provinsi lain. Ada yang berasal dari luar negeri hingga daerah tetangga.

Bahkan waktu lalu BNN Riau menemukan peredaran Narkoba jenis Ekstasi yang berbentuk tokoh kartun Minions di Pekanbaru. Harganya memang sedikit lebih mahal ketimbang Ekstasi lainnya, dengan efek yang lebih besar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/