Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
17 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
14 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Gubernur Sultra: Zikir Sarana Persatukan Umat

Gubernur Sultra: Zikir Sarana Persatukan Umat
Zikir. (republika)
Selasa, 07 Februari 2017 00:54 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
KENDARI - Gubenrur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam menyebutkan, zikir akbar merupakan salah satu sarana religi untuk mempersatukan umat muslim.

"Zikir dan doa bersama jadi media penguatan pemersatu umat Muslim," kata Nur Alam, pada zikir akbar dan doa bersama yang yang dilakukan Pemrov Sultra di pusatkan di Masjid Alkautsar Kendari, Senin (6/2).

Dengan demikian, katanya, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang disebutk Gerakan Sultra Beribadah Birokrat Bertakwa Masyarakat Sejahtera.

Zikir akbar yang dipimpin Ustaz KH Muhammad Arifin Ilham tersebut, dihadiri sekitar 10.000 umat Islam di Kendari.Nur Alam mengatakan, gagasan Gerakan Sultra Beribadah Birokrat Bertakwa Masyarakat Sejahtera tersebut dalam rangka memberikan pembinaan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di jajaranpemerintah.

"Dimana di dalamnya, telah diawali dari mewajibkan para pegawai laki-laki muslim salat subuh dan Jumat berjamaah, pengajian bergilir dijajaran SKPD dan, kali ini menggelar zikir akbar dan doa bersama," katanya.

Menurut dia, selain untuk mempersatukan umat muslim, dzikir akbar tersebut juga dalam rangka pembinaan kualitas spritual keuagaan umat, memberikan efek kesejaahteran, daya saing dan peningkatan kualitas hidup yang tercermin dari ketentraman hati manusia itu sendiri.

"Intinya, gagasan tersebut jadi rangkaian pembinaan kualitas sumber daya manusia dijajaran pemerintah daerah. Sehingga, bisa meningkatkan kedisiplinan, tanggungjawab dan peningkatan kinerja yang menciptakan birokrasi bersih dan transparan," katanya.

Sementara itu, Muhammad Arifin Ilham saat memberikan pencerahan kepada jemaah dzikir, mengatakan dalam kehidupan dunia tidak ada yang kekal, semua manusia akan kembali menghadap kepada Tuhan. Sementara kehidupan kekal hanyalah kehidupan akhir.

"Kita hidup ini hanyalah sementara, dunia bukanlah kehidupan kekal. Sedangkan hidup di akhirat bukan hanya satu abad, 100 abad, sejuta abad, atau semiliar abad, tapi selamanya," katanya.

Selanjutnya, Arifin Ilham memimpin zikir dan doa bersama, tidak sedikit jamaah yang larut dalam haru, begitu pula dengan Gubernur Nur Alam yang ikut bercucuran airmatanya, seraya memohon ampunan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/