Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cari Harta Karun Gaib Tepi Pantai Mamuju Utara, Warga Kerahkan Alat Berat

Cari Harta Karun Gaib Tepi Pantai Mamuju Utara, Warga Kerahkan Alat Berat
Dusun Muara, Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat. (foto: Liputan6.com/Fauzan)
Senin, 06 Februari 2017 14:37 WIB

MAMUJU UTARA - Pencarian harta karun di Dusun Muara, Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, terus berlanjut. Bahkan sejak Sabtu, 4 Februari 2017, sebuah eskavator diterjunkan untuk membantu penggalian.

Eskavator itu menggali sedalam 3 meter dengan luas mencapai 30 x 13 meter persegi di titik lokasi diduga tertimbunnya harta karun. Sejumlah warga ikut menyelam tanpa alat bantu di lubang yang telah digali untuk mencari harta karun tersebut.

Ansar, salah seorang warga yang menyelam mengatakan, tanda-tanda adanya harta karun itu sudah terlihat. Ia mengaku melihat sebuah bunker saat menyelam.

"Saya lihat ada bunker di bawah, hanya saja sudah keburu sore sehingga penyelaman dihentikan. Air laut mulai pasang dan menutupi lubang yang sudah digali," ucap Ansar.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Mamuju Utara, I Nyoman Suandi, mengatakan bahwa dirinya perlu ikut langsung untuk menyaksikan proses pencarian harta karun tersebut.

Jika benar ada harta karun dan harta karunnya berupa benda pusaka, benda tersebut jadi milik negara.

"Apabila benda yang ditemukan berupa benda pusaka, maka itu adalah benda-benda yang dilindungi sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010," kata I Nyoman Suandi.

Terpisah, Wakapolres Mamuju Utara Kompol Mihardi mengatakan bahwa pihaknya terus mengawasi penggalian pasca-isu harta karun tersebut santer terdengar. Apalagi, lanjut Mihardi, sudah ada alat berat berupa eskavator yang diturunkan dan warga menyelam tanpa alat bantu.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak TNI untuk meningkatkan pengamanan," kata Mihardi.

Mihardi mengaku mengetahui isu harta karun itu sejak beberapa hari lalu dari Bhabinkamtibmas Desa Tikke. Sejak isu berkembang, jumlah masyarakat yang datang untuk melihat proses pencarian juga semakin banyak.

"Sejak saat itu, masyarakat tiap hari datang dan terus bertambah setelah isu harta karun ini menjadi buah bibir di masyarakat," ucap perwira polisi berpangkat satu melati itu.(lpc)

Editor:Arie RF
Sumber:liputan6.com
Kategori:Sulawesi Barat, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/