Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
51 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
41 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  GoNews Group

22 Tahun Tinggal di Selokan, Ternyata Pasangan Ini Mengaku Hidupnya Bahagia

22 Tahun Tinggal di Selokan, Ternyata Pasangan Ini Mengaku Hidupnya Bahagia
Maria Garcia dan Miguel Restrepo
Minggu, 05 Februari 2017 07:32 WIB

TERNYATA bahagia bisa didapat siapa saja, termasuk mereka yang hidup dengan kondisi dan lingkungan yang jauh berbeda dengan kehidupan normal.

Terutama karena masalah ekonomi, banyak keluarga yang terpaksa tinggal di tempat yang tak layak. Seperti kisah pasangan asal Kolumbia ini.

Dikutip dari NTD.tv, Maria Garcia dan suaminya, Miguel Restrepo, pertama kali bertemu di jalan Medellin, Kolumbia.

Keduanya sama-sama kecanduan obat-obatan kala itu. Hampir menyerah dalam kehidupan, keduanya akhirnya bersatu dan saling menguatkan.

Mereka berjuang untuk hidup dengan baik, melepaskan diri dari pengaruh obat-obatan.

Selama 22 tahun setelah itu, mereka masih tinggal di tempat yang sama. Tempat yang mereka sebut "rumah."

Jika kamu berpikir bahwa mereka akan tinggal di sebuah rumah yang nyaman, maka kamu salah besar.

Ketika mereka bertemu, keduanya hidup dalam "bencana."
Mereka hidup di lingkungan kelam yang terkenal akan perdagangan narkoba dan kekerasan.

Tanpa memiliki uang maupun keluarga, mereka akhirnya membuat tempat tinggal di dalam selokan.

Di sanalah mereka mulai berjuang bersama untuk lepas dari narkoba.

Kita semua pasti berpikir bahwa jika kehidupan mereka semakin membaik, pindah dari tempat itu adalah pilihan yang baik.

Namun, keduanya tetap tinggal bersama selama lebih dari 20 tahun lamanya.

Dan yang lebih mengagumkan lagi, mereka berkata bahwa mereka hidup dengan bahagia.

Meskipun rumah mereka tak biasa, tapi mereka sudah memiliki apa yang mereka butuhkan. Ada listrik, lampu, dan dapur kecil. Ada pula TV kecil di dalam selokan itu.

Seperti orang lainnya, mereka pun mendekorasi rumahnya saat liburan.

Mereka berkata bahwa lokasi itu cukup damai dan jauh dari kebisingan kota.

Pasangan ini bahkan memiliki seekor anjing, Blackie, sebagai penjaga rumah.

Namun, ketika ditanya apakah berniat akan pindah, mereka sama sekali tidak memikirkannya.

Beberapa orang mungkin merasa kasihan pada pasangan ini.
Tapi bagi mereka sendiri, hidup dengan orang yang paling dicintai, meskipun bukan di tempat mewah, hal itu sudah lebih dari cukup.(tnc)

Editor:Arie RF
Sumber:sripoku.com
Kategori:GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/