Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
23 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
9 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Turunkan Tim ke Pekanbaru, Kemensos RI Akan Telusuri Keluarga dari Anak Panti Yayasan Tunas Bangsa

Turunkan Tim ke Pekanbaru, Kemensos RI Akan Telusuri Keluarga dari Anak Panti Yayasan Tunas Bangsa
Panti anak milik Yayasan Tunas Bangsa yang disegel polisi (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 02 Februari 2017 14:18 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kementerian Sosial menurunkan tim ke Pekanbaru, Provinsi Riau terkait kasus Yayasan Tunas Bangsa. Beberapa langkah akan diambil, mulai dari mengassessment anak panti hingga mencari tahu siapa orangtua mereka.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI Kanya Eka Santi, disela-sela kedatangannya ke Pekanbaru, Kamis (2/2/2017) siang. "Pertama, kita akan assessment anak-anak ini, bagaimana kondisinya," sebut Kanya.

Memang perlu penanganan khusus, sebab anak-anak tersebut masih kecil-kecil, di mana paling besar diketahui baru menginjak umur sembilan tahun. "Mereka sangat rentan, umur segitu susah ditanyain, apalagi berkemungkinan ada yang trauma," lanjutnya.

Sebab itu, dibutuhkan kemampuan khusus dari para pekerja sosial untuk mendekati anak-anak tersebut. "Nah, kalau assessment ke anak sudah, berikutnya ke keluarga, kita lihat, aman nggak dikembalikan, kalau tidak, maka kita yang tangani, kita siap mendukung," yakin dia.

Maka dari itu, pihaknya akan bekerja keras mencari tahu keberadaan keluarga dari anak-anak panti tersebut. "Kan keluarganya belum muncul. Harusnya, anak tidak dipisahkan dengan keluarga, kita akan berusaha maksimal mencari keluarga mereka," katanya.

Disinggung soal perizinan Yayasan Tunas Bangsa yang disebut-sebut sudah kadaluarsa sejak lama, Kanya memastikan kalau hal tersebut lebih menjadi kewenangan dari dinas sosial di kabupaten/kota. Baca Juga: Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Minta Keluarga dari Anak Panti Yayasan Tunas Bangsa Koordinasi ke Polisi

"Kalau kami kewenangan secara sosial, memastikan anak mendapat perlindungan yang terbaik," singkatnya di kantor Dinas Sosial Provinsi Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/