Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
16 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
13 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
13 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
14 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tragis... Rumah Hangus, Kakek Nenek yang Lumpuh dan Buta Tewas Terbakar

Tragis... Rumah Hangus, Kakek Nenek yang Lumpuh dan Buta Tewas Terbakar
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar rumah pasangan kakek nenek di Dusun Koto Malintang, Kenagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Agam, Sumbar. (foto: iNewsTV/Wahyu Sikumbang/sindonews.com)
Rabu, 01 Februari 2017 10:35 WIB

AGAM - Pasangan kakek nenek, Nurman alias Mak Pado (87) dan Rosna alias Tek Upik (82), tewas mengenaskan saat rumahnya ludes terbakar, Selasa (1/2/2017) sekitar pukul 02.00 WIB. Tubuh kakek nenek yang lumpuh dan buta ini ditemukan di antara puing-puing arang reruntuhan rumahnya di Dusun Koto Malintang, Jorong Baso, Kenagarian Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Posisi mereka saling berdekatan dan berada di sekitar pintu keluar rumah. Diperkirakan saat terjadi kebakaran, pasangan kakek nenek yang sudah pikun ini mencoba keluar dari rumah.
Namun, asap dan kobaran api yang cepat membesar membuat korban terjebak dan tak berhasil menyelamatkan diri.

Warga bersama cucu korban mencoba memadamkan api, namun kobaran api lebih cepat melahap rumah yang terbuat dari kayu itu. Mereka sempat mendengar suara kakek dan nenek tersebut minta tolong. Namun, pintu masuk rumah yang berada bagian belakang tak berhasil didobrak.

“Terdengar suara minta tolong dan menggedor dengan tongkat. Mungkin mereka sudah sampai dekat pintu rumah, namun tidak bisa membukanya. Apalagi kakek sudah susah berjalan dan nenek penglihatannya sudah kabur,” kata sang cucu.

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Agam dibantu mobil pemadam Pemerintah Kota Bukit Tinggi diturunkan ke lokasi. Namun, sesampai di lokasi rumah kayu yang berada di belakang Restoran Obay Baso ini sudah roboh terbakar.

“Diperkirakan hanya dalam waktu sekitar 15 menit api sudah melumat seluruh bangunan rumah beserta isinya. Ada dua korban tewas dan posisinya sudah mengarah ke pintu mau keluar, ” kata Alex, seorang petugas pemadam kebakaran.

Kapolsek Baso Iptu Adityawarman memperkirakan kerugian materi akibat kebakaran mencapai Rp100 juta. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran, namun dugaan sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

“Warga tahunya api sudah besar dan penghuni rumah juga sudah tua. Korban tewas karena tidak bisa keluar rumah sebab yang satu lumpuh dan satu buta,” kata kapolsek.

Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, petugas Identifikasi Forensik Satreskrim Polres Bukit Tinggi akan melakukan olah tempat kejadian perkara pagi ini. Sedangkan jasad kedua korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Dokter Ahmad Mukhtar, Bukit Tinggi. (snd)

Editor:Arie RF
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/