Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
14 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
14 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ngotot Kerja saat Hujan Deras, Pensiunan TNI Meninggal di Pematang Sawah

Ngotot Kerja saat Hujan Deras, Pensiunan TNI Meninggal di Pematang Sawah
Jasad seorang pensiunan TNI di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dievakuasi ke rumah duka setelah ditemukan tewas di pematang sawah, Senin. (foto: abdul haq/kompas.com)
Selasa, 31 Januari 2017 14:05 WIB

GOWA - Nengko Daeng Nyonri (80), seorang pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI), ditemukan meninggal dunia di pematang sawahnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (30/1/2017).

Sebelumnya, Nengko nekat meninggalkan rumah untuk menggarap sawahnya meski di tengah guyuran hujan deras.

Jasad Nengko ditemukan pada pukul 09.00 Wita di pematang sawah Dusun Kampung Parang, Sesa Pallangga, Kecamatan Pallangga oleh dua petani, Onte Daeng Lipung (50) dan Padi Daeng Tika (51) yang kebetulan menggarap sawah tak jauh dari lokasi kejadian.

"Memang kalau saya pulang ke rumah saya biasa lewat situ dan saya lihat (Nengko) tertelungkup di pematang sawah... ternyata sudah meninggal," kata Onte Daeng Lipung.

Daeng Lipung meminta Daeng Tika untuk segera ke perkampungan guna memberitahu warga lain soal penempuan jasad Nengko. Warga dan anak korban yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasad Nengko ke rumah duka untuk disemayamkan.

Informasi yang dihimpun, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi dan tetap ngotot menggarap sawah meski telah berkali-kali dilarang oleh anak dan cucunya.

Korban diketahui terakhir meninggalkan rumah pada pukul 07.30 Wita dengan berjalan kaki menuju sawahnya yang berjarak 200 meter.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

"Korban sudah lanjut usia dan diperkirakan meningal karena penyakit komplikasi, sebelumnya pihak keluarga sudah melarang untuk tidak ke sawah tapi korban tetap ngotot," kata AKP Mangatas Tambunan, kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.(kpc)

Editor:Arie RF
Sumber:kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sulawesi Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/