Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
10 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
11 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
10 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pesta Miras Hingga Mabuk, Gadis 15 Tahun Digilir Temannya di Pinggir Waduk

Pesta Miras Hingga Mabuk, Gadis 15 Tahun Digilir Temannya di Pinggir Waduk
Ilustrasi. (int)
Senin, 30 Januari 2017 18:21 WIB
SURABAYA RA, seorang gadis berusia 15 tahun, digilir tiga pemuda setelah pesta minuman keras hingga mabuk.Kasus pencabulan ini dilaporkan RA bersama orangtua ke Polsek Lakarsantri, Surabaya, Minggu (29/2/2017).

Kepada polisi, RA mengaku dirinya dipaksa melayani kelakuan bejat pria bernama Hermawan (24) dan dua temannya setelah diancam akan diceburkan ke sebuah waduk. Padahal, RA sempat menyelamatkan diri ke semak-semak.

Kejadian bermula saat Hermawan bertemu dengan RA yang berpesta miras di tanah kosong dekat sekolah.

''Kemudian, pelaku pun bergabung pesta miras dan saat korban terlihat mabuk diajaklah pindah tempat menuju dekat waduk Banjar Melati,'' kata Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri AKP Haryoko Widhi, Minggu.

Saat RA terlihat mabuk, Hermawan mengajak RA berhubungan intim, tapi RA menolak dengan melarikan diri ke semak-semak.

Pengaruh minuman keras rupanya membuat Hermawan (24) emosi. Ia kemudian mengejar dan mengancam RA akan diceburkan ke Waduk Banjarmlati yang berdekatan dengan semak-semak.

"Karena takut diceburkan, korban akhirnya mengaku mau melayani nafsu bejat pelaku bersama kedua rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran petugas Polsek Lakarsantri," kata Haryoko.

Hermawan kini harus mempertanggungjawabkan aksi bejatnya dengan mendekam di jeruji besi Mapolsek Lakarsantri, Surabaya.

''Saat ini kami masih memburu dua pelaku yang melarikan diri,'' ujar Haryoko.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Hukum, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/