Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Berkali-kali Cemari Sungai, DPRD Kuansing Minta Izin PT IIS Dicabut

Berkali-kali Cemari Sungai, DPRD Kuansing Minta Izin PT IIS Dicabut
Sastra Febriawan, SP, MSi
Senin, 30 Januari 2017 10:19 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mendesak agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing memberi sanksi kepada PT Inti Indosawit Subur (IIS) yang telah berkali-kali melakukan pencemaran lingkungan.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Sastra Febriawan, SP, MSi kepada GoRiau.com, Senin (30/1/2017) pagi di Telukkuantan.

"Kita tunggu hasil uji labor-nya, PT IIS harus diberi sanksi," ujar Sastra.

Akibat dari pencemaran itu, lanjut Sastra, masyarakat sekitar sangat dirugikan. Terlebih, kerusakan lingkungan karena limbah sulit untuk dipulihkan.

"Misalnya ikan, itu yang mati bukan yang besar saja. Melainkan dari yang kecil sampai yang besar. Nah, berapa kerugian masyarakat? Masyarakat sangat rugi," papar Sastra.

Karena itu, DPRD Kuansing merekomendasikan agar PT IIS mendapat sanksi berat. "Kalau positif, kita minta izin PT IIS dicabut."

"Kalau hasilnya sudah keluar nanti, kita akan panggil manajemen PT IIS," tambah Sastra.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing, Jafrinaldi menyatakan untuk sampel limbah kemaren belum keluar hasilnya.

"Kalau pada pertengahan Desember 2016, hasilnya sudah keluar," ujar Jafrinaldi.

Atas hasil uji labor tersebut, DLH belum memutuskan sanksi apa yang akan diberikan kepada PT IIS. Jafri menegaskan, tim-nya sedang membahas hasil labor tersebut.

"Dan kita akan siapkan teguran sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Jafri.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam dua bulan terakhir, sudah dua kali limbah PT IIS mencemari sungai. Tak sedikit kerusakan lingkungan yang dirasakan masyarakat, terutama banyaknya ikan yang mati.

Sementara itu, Arweady Gultom selaku Manager PKS PT IIS, beberapa hari lalu mengakui limbahnya mencemari sungai di Tanjung Pauh. Ia menyatakan limbah dari kolam 10 merembes ke sungai. *** #KUANSING

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/