Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usut Tuntas Misteri Kematian Balita 18 Bulan, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Pemilik Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Senin Esok

Usut Tuntas Misteri Kematian Balita 18 Bulan, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Pemilik Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru, Senin Esok
Proses autopsi jenazah M Zikli, balita 18 bulan yang tewas diduga dianiaya pengasuh di panti asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru (foto: barkah/goriau.com)
Minggu, 29 Januari 2017 10:05 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Polisi terus melakukan penyidikan mendalam pasca dilakukannya autopsi jasad M Zikli, balita laki-laki berusia 18 bulan yang meninggal dunia diduga kuat mengalami penganiayaan saat berada di Panti Asuhan Tunas Bangsa, jalan Bukit Rahayu, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (28/1/2017) siang kemarin.

Dari hasil autopsi tersebut, tim Forensik Biddokkes Polda Riau, menemukan sejumlah luka memar dan luka lecet hampir diseluruh tubuh korban. Serta adanya serapan darah pada organ dalam akibat kekerasan benda tumpul.

Dengan bukti-bukti hasil autopsi yang diduga korban mengalami penganiayaan. Namun, pihak Forensik Biddokkes belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban, apakah memang dianiaya, atau tidak.

"Kita tidak bisa pastikan penyebab kematiannya, karena kondisi organ dalam korban sudah mengalami pembusukan," ujar Kompol Supriyanto, usai melakukan autopsi jasad M Zikli.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto menuturkan, pihaknya akan terus menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pihak Panti Asuhan Tunas Bangsa tersebut.

"Sejauh ini, sudah lima orang yang kita periksa, satu saksi dari pihak keluarga korban, dan empat saksi dari pihak panti. Sedangkan pemilik panti, Lili masih dalam pencarian," ungkapnya.

"Kita sudah layangkan surat panggilan untuk Lili, dan dijadwalkan, Senin (30/1/2017) Ia akan menjalani pemeriksaan. Jika mangkir, kita layangkan surat panggilan kedua," terang Kasat.

BACA JUGA:

. Ada Bekas Luka Disekujur Tubuh Korban, Ini Hasil Autopsi Jasad Balita 18 Bulan yang Tewas Diduga Dianaya Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru

. Polisi Lakukan Autopsi, Begini Kondisi Jenazah Balita 18 Bulan yang Tewas Diduga Dianiaya di Panti Asuhan Tunas Bangsa Pekanbaru

Pantauan GoRiau.com (GoNews Grup) saat mengikuti pembongkaran makam M Zikli, Sabtu siang kemarin, tampak jelas, jika balita berusia 18 bulan itu dimakamkan dengan seadanya saja oleh pihak panti yang telah mengasuhnya sejak berusia delapan bulan.

Jenazah balita malang itu, hanya dibalut kain kafan seadanya, sampai-sampai, saat jenazahnya diangkat, kaki balita itu tampak menjulur dari kain kafan. Bahkan, liang lahat untuk memakamkan korban terlalu dangkal.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/