Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
12 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
12 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
11 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ternyata... Prabowo Masuk Tentara karena Takut Matematika

Ternyata... Prabowo Masuk Tentara karena Takut Matematika
Prabowo saat jadi Kopasus. (foto: facebook/prabowo subianto)
Minggu, 29 Januari 2017 23:34 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadir dalam kampanye akbar pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dalam sambutannya, Prabowo sempat menceritakan pengalamannya di militer. 

Prabowo mengaku memutuskan masuk ke militer karena takut pada pelajaran Matematika. Namun, ternyata pelajaran Matematika di Akademi Militer jauh lebih berat daripada saat di sekolah.

Ketidakmampuan Prabowo pada Matematika membuatnya masuk ke satuan Infanteri. Sementara, kata dia, anggota TNI yang jago matematika biasanya masuk ke satuan Zeni.

Anehnya menurut Prabowo, banyak lulusan infanteri yang justru menjadi Jenderal ketimbang satuan Zeni.

"Karena dulu takut Matematika saya masuk tentara, enggak tahunya di tentara lebih berat lagi. Yang pinter masuk Zeni, yang pas-pasan masuk infantri. Saya infantri, tapi banyak yang jadi jenderal," kata Prabowo di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Minggu (29/1).

Infanteri adalah korps bagi tentara tempur yang berjalan kaki. Biasanya mereka jadi ujung tombak untuk menyerang kedudukan musuh dan patroli tempur. Sementara Zeni mengurusi masalah konstruksi seperti bangunan atau jembatan untuk menunjang pertempuran.

Tak diketahui kenapa Prabowo menceritakan soal ini. Namun Agus Yudhoyono juga merupakan perwira kecabangan infanteri. Begitu pula ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/