Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  GoNews Group

13 Orang Dievakuasi, Kadinsos Riau Jemput ke Panti Jompo Yayasan Tunas Bangsa Jalan Cendrawasih Pekanbaru

13 Orang Dievakuasi, Kadinsos Riau Jemput ke Panti Jompo Yayasan Tunas Bangsa Jalan Cendrawasih Pekanbaru
Salah satu penghuni panti jompo Yayasan Tunas Bangsa yang sempat makan kecoa dievakuasi ke RSJ Tampan untuk perawatan medis dan tes psikologis (foto: barkah/goriau.com)
Minggu, 29 Januari 2017 05:56 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sebanyak 13 orang dewasa penghuni Panti Jompo Yayasan Tunas Bangsa Jalan Cendrawasih, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau dievakuasi Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Sabtu (28/1/2017) malam.

"Ada 13 orang dewasa yang kami temukan. Kami evakuasi saat ini juga," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Syarifuddin AR kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Sabtu malam.

Tak perlu menunggu lama, 13 orang itu pun diboyong ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Jalan HR Soebrantas Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Pasalnya, mereka ditemukan dalam kondisi memprihatikan. Tak hanya diperlakukan secara tak wajar oleh pengasuh, para penghuni panti itu pun mengalami depresi hingga gangguan jiwa karena disekap dan 'dipenjarakan' pihak panti.

"Kita bawa dulu ke RSJ Tampan untuk mendapatkan perawatan," kata Syarifuddin.

Diberitakan sebelumnya, kisah memilukan penghuni panti jompo milik Yayasan Tunas Bangsa, Jalan Cendrawasih ini baru terungkap setelah tim LPA Riau menemukan keberadaan mereka.

Ketika diketahui penghuni panti jompo itu rata-rata mengalami depresi, warga yang ada disekitar panti itu pun kaget dan tak menyangka jika selama ini panti itu ilegal. Ditambah, pihak panti tidak mengizinkan siapapun, termasuk RW dan RT untuk datang maupun masuk ke lingkungan panti.

Yang ternyata para penghuni tidak dirawat dengan selayaknya, hingga akhirnya mengalami depresi dan gangguan jiwa karena tertekan disekap dan 'dipenjarakan' pihak panti. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/