Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Siswi SMA Juara 1 di Sekolah Masuk Jaringan Pelacuran Remaja

Siswi SMA Juara 1 di Sekolah Masuk Jaringan Pelacuran Remaja
Ilustrasi. (int)
Sabtu, 28 Januari 2017 14:02 WIB
JAKARTA - DA (16), siswi kelas X SMA, masuk dalam jaringan pelacuran remaja, yang berhasil dibongkar oleh Polsek Metro Tamansari, Kamis (27/1/2017). Sangat mengejutkan, ternyata DA merupakan pelajar berprestasi di sekolahnya.

Sebelumnya polisi membongkar sindikat pelacuran remaja pada Kamis (27/1/2017).Kasus ini terbongkar usai polisi menggerebek sebuah kamar di hotel L di Tamansari, Jakarta Barat.

Seorang mucikari berinisial WP dan pelanggan berinisial AD diringkus dan dijadikan tersangka oleh polisi.

Sedangkan 2 PSK remaja yang berhasil diamankan adalah yakni DA (16) - siswi kelas X SMA dan Y (15) - pelajar kelas VIII SMP.

Kapolsek Metro Tamansari, Ajun Komisaris Besar Nasriadi, mengatakan, pelajar yang berprestasi di sekolahnya adalah DA.

"Dia itu rangking satu di sekolahnya. Makanya sayang juga," kata Nasriadi, Jumat (27/1/2017) malam, seperti dikutip dari tribunnews.com.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Komisaris Bintoro, memilih menyembunyikan sekolah kedua pelajar yang terlibat sindikat pelacuran remaja tersebut.

"Kalau ketahuan sama sekolahnya kasihan. Nanti dikeluarkan lagi. Anaknya berprestasi kok," kata Bintoro.

Saat ini, kata Bintoro, pihaknya fokus membongkar keseluruhan jaringan tersebut.Pihaknya tengah mengorek keterangam dari tersangka muncikari berinisial WP.Polisi sedang mencari daftar pelacur remaja yang pernah dijual oleh WP.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Umum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/