Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Ada Upaya Benturkan Muhammadiyah-NU, Bachtiar: Umat Islam Jangan Mau Dipecah Belah

Ada Upaya Benturkan Muhammadiyah-NU, Bachtiar: Umat Islam Jangan Mau Dipecah Belah
Ilustrasi. (net)
Sabtu, 28 Januari 2017 21:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bachtiar Nasir Lc MM meminta umat Islam untuk tidak mau dipecah-belah atau dibenturkan dengan pihak lain.

"Umat Islam terutama Muhammadiyah jangan mudah dipecah oleh pihak manapun. Jangan mau dibenturkan dengan pihak manapun," kata dia dalam Pengajian "Kajian Pencerah dan Grand Launching Maidah cake and Bakery" di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Sabtu (28/1/2017).

Menurut dia, belakangan ini, ada upaya untuk membenturkan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) serta Umat Islam dengan salah satu partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"NU dan Muhammadiyah ini hubungan historisnya sangat kuat. NU ini adalah saudara dekat Muhammadiyah di dunia dan Insya Allah akhirat, kami gak mau kita dibenturkan-benturkan dengan saudara dekat kami," tegasnya.

Selain itu, dia menuturkan umat Islam tidak mempunyai masalah dengan PDIP. PDIP, kata Bachtiar, mempunyai peran yang besar memajukan bangsa terutama memajukan Kota Surabaya melalui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang merupakan kader PDIP.

Dukungan umat Islam, lanjut dia, juga merupakan dukungan Muhammadiyah. Umat Islam dan PDIP akan bahu-membahu membangun Kota Surabaya.

Menurutnya akan jadi berbahaya jika ada yang membenturkan PDIP dan umat Islam.

"Saya tidak rela itu terjadi. Jangan sampai PDIP dan Umat Islam digosok dan dibenturkan karena yang akan rugi nantinya ya warga Surabaya, Umat Islam dan PDIP sendiri," tegasnya.

Untuk itu, dirinya mengajak umat Islam untuk menjaga perdamaian dan kesatuan bersama aparat yang ada. "Jangan sampai ada kesalahpahaman kecil yang diletup-letupkan sehingga jadi besar," imbaunya.

Bachtiar juga berharap umat Islam yang selama ini bagus dalam membangun Surabaya bisa mengkatkan hal tersebut sehingga dapat tercipta Kota Surabaya yang lebih baik lagi.

"Indonesia adalah negara dengan kedaulatannya di tangan rakyat, bukan di tangan orang-orang tertentu, terutama yang ingin memecah belah kita semua," ucapnya.

Dirinya pun mengajak umat Islam untuk kembali membeli barang dari toko-toko dan pasar-pasar tradisional demi kembali berdaulatnya ekonomi kerakyatan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/