Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
18 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
15 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ditertibkan, Penjual Durian Ngamuk dan Ancam Satpol PP Pakai Pisau

Ditertibkan, Penjual Durian Ngamuk dan Ancam Satpol PP Pakai Pisau
Seorang pedagang durian yang menolak ditertibkan, mengamuk dan mengancam petugas Satpol PP dengan pisau. (foto: iNewsTV/Wahyu Sikumbang/sindonews.com)
Jum'at, 27 Januari 2017 11:30 WIB

BUKITTINGGI - Penertiban pedagang kaki lima oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis 26 Januari 2017 sore berlangsung ricuh.

Seorang pedagang durian yang menolak ditertibkan. Ia sempat mengamuk dan mengancam petugas Satpol PP dengan pisau yang biasa digunakan untuk membelah durian.

Petugas Satpol PP yang diancam tak gentar. Dia balik mengancam dengan melempar buah durian kepada si pedagang.
Akhirnya, pedagang durian mundur teratur, apalagi jumlah petugas Satpol PP yang diturunkan cukup banyak.

“Waktu patroli di Terminal Bus Simpang Aur, banyak pedagang kaki lima berjualan di badan jalan. Waktu penindakan, pedagang durian ngamuk bawa pisau dan mengancam kami. Tapi alhamdulillah anggota tidak ada yang kena, dia mau pergi kami amankan,” kata Pandu, anggota Satpol PP Kota Bukittinggi.

Petugas Satpol PP pun menyita dan menaikkan barang dagangan milik pedagang ke atas truk. Penertiban dilakukan karena para pedagang menggelar dagangannya di lokasi terlarang.

Mereka berjualan di bawah jembatan fly over, tepatnya di pintu keluar Terminal Bus Simpang Aur, Kota Bukittinggi. (snd)

Editor:Arie RF
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/