Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh..., Gerombolan Monyet di Sulteng Turun Gunung Minta Makan ke Warga

Waduh..., Gerombolan Monyet di Sulteng Turun Gunung Minta Makan ke Warga
Warga terlihat memberi makanan ke monyet liar yang turun ke jalan. (Situr Wijaya/GoNews)
Kamis, 26 Januari 2017 19:08 WIB
Penulis: Situr Wijaya
PARIGI - Diduga kelaparan, segerombolan monyet turun gunung meninggalkan hutan. Kawanan monyet ini beramai-ramai ke jalan mendekat dengan manusia untuk minta makanan.

Peristiwa itu terjadi di Jalur Trans Sulawesi Perbatasan Parigi-Donggala KM 12. Pantauan GoNews.co pada Kamis (26/1/2017) sekitar pukul 14.00 WITA, sejumlah pengguna jalan yang melintas di KM 13, nampak memberikan sejumlah makanan ke kawanan monyet yang kelaparan itu.

Monyet-monyet itu tampak lahap menyantap makanan yang diberikan warga seperti pisang, mangga dan buah buahan.

Ada sekitar 20 ekor monyet yang turun ke jalan mendekat dengan manusia, bukan hanya monyet dewasa, tapi terlihat juga beberapa anak monyet yang membaur dengan manusia. Sehingga moment tersebut menjadi objek wisata dadakan bagi warga yang kebetulan melintas.

Hampir semua penguna jalan yang melintas di perbatasan Parigi-Donggala itu singgah hanya untuk sekedar berfoto foto dan memberikan makanan monyet yang sedang turun ke jalan itu.

Sontak peristiwa langkah ini menjadi pusat perhatian siapa saja yang melintas. Dan kejadian ini sudah berlangsung terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Akibatnya lalu-lintas di jalur yang terkenal dengan sebutan Kebun Kopi tersendat. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat menumpuk di pinggir jalan sempat menghambat lalu-lintas dari kedua arah.

Karena jalur Trans Sulawesi Perbatasan Parigi Donggala itu sendiri, letaknya di hutan belantara, namun hutan-hutan ini kian terkikis oleh perambahan-peramabahan sebagian orang yang tidak bertanggung jawab dan mengakibatkan satwa-satwa mulai kelaparan serta meninggalkan hutan memilih ke pemukiman penduduk.

Salah seorang warga, Afdal, mengatakan, turunya monyet-monyet ini diduga karena kehabisan stok makanan didalam hutan. "Akibat perambahan inilah hewan sepeti monyet ini berkeliaran ke jalan raya," ujarnya.

Sebagai warga, dirinya berharap, pihak terkait segera mengambil langkah untuk mengecek ke dalam hutan apa penyebab satwa itu turun ke pemukiman penduduk dan minta makan ke warga. "Paling tidak Dinas Kehutanan atau pemerhati Lingkungan Hidup kroscek kesana," paparnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/