Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Soal Absennya Google Bayar Pajak, Fadli Zon Sebut Pemerintah Masih Negosiasi

Soal Absennya Google Bayar Pajak, Fadli Zon Sebut Pemerintah Masih Negosiasi
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (istimewa)
Senin, 23 Januari 2017 17:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menyebutkan pemerintah saat ini tengah bernegosiasi dengan pihak google soal pembayaran pajaknya ke Indonesia.

Fadli Zon juga berharap, Pemerintah mempercepat proses tersebut.

"Saya kira masih dalam proses negosiasi kan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).

Seyogyanya kata Fadli, pemerintah sejak awal membuat regulasi terhadap enterprize seperti geogle terkait kepastian pajak dan hal-hal lainnya.

"Tunggu saja sampai tuntas. Kita lihat saja nanti (hasilnya)," jelasnya.

Menurutnya masyarakat harus bersabar. "Kita lihatlah nanti. Siapa sebetulnya yang membuat kelalaian," tukasnya.

"Apakah selama ini diinforamsikan dan ternyata belakangan informasi itu berbeda. Dari pihak kita selama ini tidak pernah menuntut tapi tiba-tiba diujungnya bertumpuk di rapelnya. kita lihatlah," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/