Dugaan teror itu, bermula sekitar pukul 21.30 WIB, saat Nia mendengar suara letusan dari luar rumahnya. Nia segera keluar rumah dan menemukan kaca jendela kamar sudah pecah seperti ditembak.
Tak jauh dari kamar, Nia yang merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Pekanbaru itu pun menemukan beberapa butir peluru airsoft gun (gotri) di dekat pagar.
Merasa tidak tenang, karena diteror. Nia kemudian melaporkan kasus penembakan tersebut ke Polresta Pekanbaru, berharap pelaku teror tersebut dapat segera terungkap.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, saat dikonfirmasi, Jumat (20/1/2017), membenarkan adanya peristiwa diduga penembakan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Bukit Raya tersebut.
"Baru siang tadi korban melapor ke sini (Polresta Pekanbaru), dan saat ini kasusnya sedang ditangani Reskrim Polresta Pekanbaru untuk penyelidikannya," kata Kapolresta kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Jumat sore.
BACA JUGA:
. Reaksi Cepat Polisi di Pekanbaru Berhasil Gagalkan Aksi 2 Pelaku Teror Bom
. 4 Pelaku Teror Berhasil Dilumpuhkan
Kapolresta menuturkan, sementara ini, pihaknya sudah meminta keterangan pelapor dan melakukan olah TKP. beberapa barang bukti yang ada di TKP juga sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
"Kita masih selidiki, untuk pelaku belum bisa kita pastikan. Apakah satu atau dua orang. Motif pelaku juga masih kita dalami lebih lanjut," pungkasnya.***
