Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Riau

Wah, Ternyata Riau Juga Terkenal Dikancah Nasional Lewat Kampung Patin, Kampung Lele dan Kampung Jelawat

Wah, Ternyata Riau Juga Terkenal Dikancah Nasional Lewat Kampung Patin, Kampung Lele dan Kampung Jelawat
Ilustrasi.
Selasa, 17 Januari 2017 06:53 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Provinsi Riau memiliki potensi perikanan dan kelautan yang sangat besar. Ini didukung dengan adanya luas perairan di Riau yang kurang lebih seperempat dari luas wilayah bumi Melayu itu sendiri. Bahkan, Riau berhasil dikenal dikancah nasional berkat keberadaan sektor perikanan yang dibudidaya di Kampung Patin, Kampung Lele dan Kampung Jelawatnya.

Bagaimana tidak, wilayah Riau terhampar seluas 107.932,71 Km2. Yang terdiri atas perairan seluas 21.467,82 Km2 dan kawasan daratan seluas 86.464,89 Km2.

Yang mana, sektor kelautan dapat didapat dalam perikanan tangkap di laut Cina Selatan. Ditambah dengan perikanan budidaya, seperti Budidaya Laut, Budidaya Air Payau (Tambak), Budidaya Air Tawar (Kolam), dan Karamba.

Khusus untuk Karamba yang ada di Riau sendiri dilakukan dengan memanfaatkan empat sungai besar yakni Sungai Siak, Sungai Kampar, Sungai Rokan dan Sungai Indragiri.

Disamping itu perikanan budidaya yang ada di Riau pada akhir-akhir ini telah berhasil mengangkat marwah Riau ditingkat nasional, sebagai kampung yang berhasil mengembangkan perikanan budidaya.

Diantaranya, ada kampung yang berjuluk Koto Mesjid si Kampung Patin yaitu desa resetlement di pinggiran waduk PLTA Koto Panjang, Desa Hang Tuah si Kampung Lele yang merupakan desa yang dapat mengintegrasikan kegiatan perkebunan sawit dengan perikanan di Sungai Pagar, dan Desa Ranah si Kampung Jelawat sebagai desa yang mampu mengembangkan ikan jelawat secara mandiri.

Bahkan tak jarang, beberapa kampung itu dijadikan sebagai Kampung kunjungan perbandingan dan percontohan pengembangan perikanan bagi Dinas Perikanan dan Kelautan yang ada di Sumatera, Kalimantan dan Pulau Jawa, bahkan sebagai model bagi pengembangan perikanan bagi para petugas Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) binaan Bank Indonesia. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/