Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komisi III DPR Janji Tindak Lanjuti Laporan GNPF MUI ke Kapolri

Komisi III DPR Janji Tindak Lanjuti Laporan GNPF MUI ke Kapolri
Rapat dengan pendapat DPR RI dengan FPI. (Muslikhin/GoNews)
Selasa, 17 Januari 2017 17:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Anggota Komisi III dari Fraksi PKS, Nasir Djamil memastikan, pihaknya akan mengkomunikasikan dan meminta klarifikasi kepada Polri terkait permintaan Gerakan Nasional Pengawal Fatwah MUI soal penegakan hukum.

Terutama terkait bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) dengan LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung saat pemeriksaan Habib Rizieq Sihab sebagai saksi terlapor atas kasus pelecehan pancasila dengan pelapor Soekmawati Soekarno Putri. 

"Tentu saja akan dikomunikasikan dan diklarifikasikan saat rapat kerja dengan Kapolri dalam masa sidang ini. kita harap fraksi-fraksi memiliki sikap politik terutama terkait aspirasi mereka tentang pencopotan Kapolda Metro dan Jawa Barat," ujar Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Dikatakan Nasir, rapat tersebut nantinya diharapkan Kapolda Metro dan Jawab Barat bersedia hadir sehingga bisa mengklarifikasi.

"Kita ingin mengklarifikasi semuanya dan mudah-mudahan nanti beberapa Kapolda yang disebut oleh mereka itu bisa kita undang saat rapat kerja dengan Kapolri sehingga mereka punya waktu untuk memberikan klarifikasi," jelasnya.

Namun apakah klarifikasi itu diterima atau tidak nantinya kata Nasir akan dilakukan mekanismenya oleh komisi III melalui panja.

"Apakah panja penegak hukum akan didalami. Tapi kita bukannya terima klarifikasi tetapi kita kan juga bukan pengadilan makanya kita punya mekanisme panja penegakan hukum untuk menidaklanjuti laporan daripada Rizieq dan kawan-kawan. Juga klarifikasi yang disampaikan oleh Kapolda dan Kapolri," tandasnya.

Diketahui, Komisi III DPR RI melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan GNPF MUI dan Front Pembela Islam ( FPI) di Ruang Rapat Komisi III, Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2017). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/