Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Kasus Calo Honorer 'Makan' Korban, Plt Badan Pendapatan Riau: Sikat dan Pecat Sesuai Prosedur

Kasus Calo Honorer Makan Korban, Plt Badan Pendapatan Riau: Sikat dan Pecat Sesuai Prosedur
Ilustrasi.
Selasa, 17 Januari 2017 09:54 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Riau, Masperi berang tahu ada praktik pencaloan yang 'makan' korban dan menyebabkan kerugian puluhan juta untuk menjadi honorer di Dinas Pendapatan (yang kini Bapenda).

"Saya baru tahu kabar ini. Kalau benar ada calo dan orang dalam yang bermain akan kami sikat langsung," tegas Masperi yang juga menjabat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Selasa (17/1/2017).

Ia pun tak segan-segan akan melakukan pemecatan sesuai prosedur yang ada bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ketahuan melakukan pencaloan dan pungutan liar.

"Kalau itu kenyataannya (melanggar), kita sikat. Kalau soal pecat kita sesuaikan prosedur," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ASN berinisial AL (48) dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Ia diduga melakukan penipuan modus calo honorer di Dispenda Provinsi Riau.

Dugaan penipuan itu, terjadi Jumat (5/8/2016) lalu, ketika korbannya, Dahlisar (49) bertemu dengan pelaku di jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Limapuluh, tepatnya di hotel Citytel.

Pelaku pun menjanjikan kepada korban bisa membantu mengurus kerja sebagai honorer di Dispenda Provinsi Riau dengan syarat harus menyerahkan sejumlah uang sebagai pelicin.Berharap dapat segera diterima bekerja, korban pun terpedaya dengan iming-iming pelaku dan beberapa kali menyerahkan sejumlah uang dengan total mencapai Rp20 juta.

Sayangnya, uang puluhan juta itu tak bisa menjadikan korban honorer di Dispenda Provinsi Riau. Setelah dicari tahu, ternyata, sudah banyak orang yang menjadi korban pelaku.Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo, saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2017) membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan penipuan tersebut.

"Korban baru melapor, Senin (16/1/2017) kemarin. Sekarang, sedang kita selidiki dan meminta keterangan korban. Jika masih ada masyarakat yang dirugikan akibat ulah pelaku berinisial If ini, dapat segera melaporkannya," kata Kasubag kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Terkait kasus penipuan itu, Kasubag mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus penerimaan kerja dengan uang pelicin. "Jelas itu penipuan," tegas Kasubag. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/