Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
23 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
16 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Diam-diam Bekerja di PLTU Tenayan Raya Jadi Buruh Kasar Tingkat Rendah hingga Menengah, TKA Ilegal Asal China di Riau Disidak

Diam-diam Bekerja di PLTU Tenayan Raya Jadi Buruh Kasar Tingkat Rendah hingga Menengah, TKA Ilegal Asal China di Riau Disidak
TKA ilegal asal China ditemukan di PLTU Tenaya Raya. (istimewa)
Selasa, 17 Januari 2017 20:42 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sebanyak 98 tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal China yang ditemukan tim inspeksi mendadak (Sidak) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan (Disnakertrans) Provinsi Riau diketahui bekerja sebagai buruh kasar tingkat rendah hingga jadi buruh ditingkat menengah di PLTU Tenaya Raya, Pekanbaru, Riau.

"Macam-macam, ada yang buruh kasar. Pokoknya dari tingkat rendah hingga tingkat menengah ada," kata Kepala Disnakertransduk Provinsi Riau, Rasidin Siregar kepada GoRiau.com melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (17/1/2017) malam.

Ia pun menyesalkan aksi-aksi TKA yang nekat menggunakan visa kunjungan wisata itu untuk bekerja secara diam-diam di PLTU Tenayan Raya.

"Ini menyalahi, sudah jelas visa kunjungan itu tidak boleh dipakai untuk bekerja," tuturnya.

Sementara itu, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk pengurusan deportasi sebagai langkah lanjutannya.

"Begitu tidak jelas izinnya, akan kami keluarkan. Pihak imigrasi yang memiliki kewenangan melakukan deportasi," tutupnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/