Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kehilangan Harta Rp18 Triliun dalam Sehari, Miliarder Ini Salahkan Cuaca

Kehilangan Harta Rp18 Triliun dalam Sehari, Miliarder Ini Salahkan Cuaca
Miliarder Jepang, Tadashi Yanai. (dream)
Minggu, 15 Januari 2017 21:19 WIB
TOKYO - Tadashi Yanai,miliarder asal Jepang, kehilangan harta senilai US$1,4 miliar atau Rp18,66 triliun dalam sehari. Tadashi Yanai menyebut cuaca sebagai penyebabnya.

Dilansir dari Next Shark, Minggu, 15 Januari 2017, harta Rp18,66 triliun ini amblas ketika line clothing miliknya, Uniqlo, melaporkan penurunan penjualan selama Desember 2016.

Saham Uniqlo pun terjun bebas 6,7 persen. Penurunan saham ini merupakan yang terbesar pada 2017.

Akibat kehilangan harta tersebut, posisi Yanai pun terlempar 6 tingkat ke peringkat 44 dalam daftar Bloomberg’s Billionaires Index.

Uniqlo Jepang menyalahkan cuaca hangat yang tidak lazim membuat mereka rugi untuk bisnis pakaian musim dingin. Penjualannya pun turun 5 persen.

Meskipun demikian, Yanai tetap sebagai orang terkaya di Jepang. Dia masih mengantongi harta yang sangat banyak. Nilainya mencapai US$17,2 miliar (Rp229,24 triliun).

Sekadar informasi, selain memiliki Uniqlo, Yanai juga merupakan ketua, presiden, dan CEO Fast Retailing, anak usaha Uniqlo.

Perusahaan distro pakaian ini dibuka pertama kali di Hiroshima, Jepang, pada 1984. Lalu, pada 31 Desember 2016, Uniqlo punya 841 toko di Jepang.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/