Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
13 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Amien Rais Kembali Sentil Jokowi, Kali Ini Soal Tol Laut dan Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah

Amien Rais Kembali Sentil Jokowi, Kali Ini Soal Tol Laut dan Yuan Jadi Tolok Ukur Rupiah
Amien Rais
Minggu, 15 Januari 2017 23:05 WIB

JAKARTA - Amien Rais kembali mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi)-Jusuf Kalla. Kali ini kritik yang disampaikannya mengenai masalah tol laut.

Menurut Amien, Jokowi tidak memiliki kompetensi untuk menerapkan kebijakan tersebut. Pasalnya, Jokowi dinilai tidak memiliki kemampuan itu dan berlatar belakang pengusaha mebel serta pendidikan ahli kehutanan.

"Saya bingung, Jokowi bilang mau buat tol laut, tol laut, padahal dia itu kan sekolahnya kehutanan dan pengusaha mebel, terus dia mau buat tol laut. Bukan kapasitasnya dia," ujar Amien saat ceramah di Tabligh Akbar Politik Islam (TAPI), di Masjid Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, Ahad (15/1/2017) seperti dilansir merdeka.com.

Bukan hanya itu saja, Ketua Dewan Kehormatan PAN ini menyebutkan mengenai kebijakan Indonesia yang akan mengubah tolak ukur rupiah yang sebelumnya kepada US Dollar menjadi ke Yuan (China).

"Tolak ukur kurs rupiah ini akan dipindah ke Yuan pula. Padahal di situ ada gambar palu aritnya," kata Amien.

Dari hal itu, Amien meminta kepada masyarakat untuk tetap dapat mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap menyimpang dari kaidah yang ada.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/