Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
15 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Memberatkan dan Bebani Rakyat, Ketua MPR: Semoga Pemerintah Mau Menunda Kenaikan Sejumlah Tarif

Memberatkan dan Bebani Rakyat, Ketua MPR: Semoga Pemerintah Mau Menunda Kenaikan Sejumlah Tarif
Sabtu, 14 Januari 2017 16:29 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BANDUNG - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyayangkan keputusan pemerintah yang menaikkan sejumlah tarif di awal tahun 2017.

Keputusan tersebut menurut Zulkifli memberatkan masyarakat, karena ditetapkan pada saat yang kurang tepat.

Semestinya kata Ketua MPR, Pemerintah bisa lebih bersabar, hingga kondisi ekonomi masyarakat lebih baik. Sehingga efek dari kenaikan listrik, BBM hingga pembuatan STNK, tidak terasa begitu memberatkan bagi masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Zulkifli Hasan di Bandung Jawa Barat, Sabtu (14/1), usai bertemu dan menyampaikan pidato ilmiah dihadapan peserta Rakornas Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI), di masjid Al Furqon Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Zulkifli sendiri mengaku kaget dengan keputusan pemerintah menaikkan sejumlah tarif. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sendiri telah menetapkan tahun 2017 sebagai tahun mempersempit kesenjangan.

Tetapi, program yang dilaksanakan tidak mendukung upaya menipiskan kesenjangan. Karena itu Ketua MPR berharap pemerintah bisa menahan diri. Lalu, mau menunda kenaikan tarif hingga waktu yang lebih baik.

"Saat ini waktunya kurang tepat, karena kondisinya tidak mendukung, dan hanya menambah berat beban hidup masyarakat," paparnya.

" Kita tunggu sampai kondisi masyarakat lebih siap, apalagi menaikkan tarif ini sungguh sangat tidak sejalan dengan upaya mengurangi kesenjangan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/