Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diserang Penyelundup di Sungai Asahan, Kapal Patroli Bea Cukai Terbakar dan 4 Petugas Terluka

Diserang Penyelundup di Sungai Asahan, Kapal Patroli Bea Cukai Terbakar dan 4 Petugas Terluka
(merdeka.com)
Sabtu, 14 Januari 2017 07:33 WIB
MEDAN - Kapal patroli Bea Cukai terbakar pada bagian dalamnya karena diserang penyelundup dan kaki tangannya di di perairan Sungai Asahan, Sumut, Kamis (12/1/2017) sore.

"Penyerangan terhadap kapal kita terjadi pada Kamis (12/1) petang," kata Kepala Bidang Penindakan pada Kantor Wilayah Direktorat Bea dan Cukai Sumatera Utara, Rizal, Jumat (13/1).

Kapal patroli Bea Cukai dengan nomor lambung BC-15031 mendapat perlawanan saat mencoba menghentikan kapal kayu sarat muatan di perairan Sungai Asahan. Kapal dengan nomor lambung ditutupi itu diduga membawa barang selundupan.

Puluhan orang yang berada di atas kapal kayu itu melempari petugas dengan batu, bahan bakar minyak (BBM) dibungkus plastik, dan kembang api.

Akibat serangan, kapal dengan 10 awak itu rusak. Bagian dalam kapal sempat terbakar. Empat personel Satuan Tugas (Satgas) Patroli Laut Bea dan Cukai Teluk Nibung juga terluka.

"Keempat petugas luka-luka pada bagian kaki, tangan dan bahu. Mereka terkena ledakan petasan serta pecahan kaca," sebut Rizal.

Mendapat serangan dan bagian kapal terbakar, kapal patroli Bea Cukai akhirnya menghindar. Mereka menjauh dan melakukan pemadaman.

"Kasus penyerangan ini sudah kita laporkan ke Polres Tanjung Balai. Kita berharap pelaku segera ditangkap," pungkas Rizal.

Perlawanan terhadap petugas Bea Cukai kerap terjadi di perairan Asahan dan Tanjung Balai. Penyelundup membayar warga untuk ikut dan menyerang kapal patroli yang mencoba menghentikan mereka.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/