Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Riau

Awal Januari Bayar Gaji 8.022 Guru SMA/SMK, Pemprov Riau Gelontorkan Dana Rp30 Miliar

Awal Januari Bayar Gaji 8.022 Guru SMA/SMK, Pemprov Riau Gelontorkan Dana Rp30 Miliar
Ilustrasi. (Foto: Ratna GoRiau.com)
Jum'at, 13 Januari 2017 15:44 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Sebagai bentuk pembuktian kesiapan menerima peralihan kewenangan SMA dan SMK, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelontorkan dana sebesar Rp30 miliar untuk membayar gaji guru SMA dan SMK yang ada di Riau.

"Awal bulan ini sudah kita bayarkan. Sekitar Rp30 miliar. Anggaran kita siapkan sesuai ketentuan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Jumat (13/1/2017) siang.

Sementara itu ketika ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Kamsol membenarkan telah menyalurkan gaji guru-guru SMA sebesar Rp30 miliar pada tanggal 6 Januari 2017 lalu yang diperuntukkan bagi 8.022 orang guru yang menjadi kewenangan provinsi.

"Ini menjadi salah satu bukti kesiapan kami menerima peralihan kewenangan guru SMA dan SMK," kata Kamsol.

Kendati demikian, Kamsol mengaku masih menemui sejumlah kendala dalam pembayaran gaji tersebut. Diantaranya dikarenakan persoalan administrasi guru tersebut, baik di sekolah yang lama atau pun sekolah yang baru.

"Memang masih ada beberapa guru yang terkendala belum menerima gajinya. Hanya beberapa saja, tidak banyak. Itu karena administrasinya, kalau dari kami sekedar menyalurkan," urainya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/