Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
13 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gempar... Nenek dan Cucu Tewas Digorok dalam Rumah

Gempar... Nenek dan Cucu Tewas Digorok dalam Rumah
ilustrasi
Kamis, 12 Januari 2017 10:03 WIB

PURBALINGGA - Warga Purbalingga, Jawa Tengah, digemparkan kasus pembunuhan sadis terhadap penghuni salah satu rumah di Kelurahan Kalikabong RT 02 RW 01 pada Rabu (11/1). Kedua orang yang menjadi korban diketahui memiliki hubungan darah cucu dan nenek, yakni Hanani Sulma Mardiyah (24) dan Eti Sularti (65).

Dilansir dari merdeka.com, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh anak Eti Sularti, Sri Hastuti usai pulang mengajar sekira pukul 12.45 WIB. Korban Eti ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di lantai dengan luka di leher. Sedangkan Hanani berada di dalam kamar dengan kondisi yang nyaris serupa.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Purbalingga Ajun Komisaris Djunaidi mengatakan, diperkirakan kejadian pembunuhan sadis tersebut terjadi saat pagi hari dalam kondisi lingkungan masih sepi.
"Diperkirakan kejadiannya sekitar pukul 09.00 hingga pukul 10.00 WIB saat kondisi rumah sedang sepi," kata Djunaidi saat dihubungi, Rabu (11/1) malam.

Dia mengemukakan, dari hasil olah lokasi kejadian dan visum kedua korban, terdapat beberapa luka yang menyebabkan kematian. Ia menjelaskan, kedua korban mengalami trauma akibat benda tumpul di bagian tubuh yang berbeda.

"Kalau melihat ciri visum luar dari korban, korban menderita patah rahang kiri yang diduga akibat trauma benda tumpul serta mengalami luka gorok di bagian leher, itu untuk korban sang nenek," jelasnya.

Sedangkan untuk korban Hanani, berdasar visum yang dilakukan, ditemukan adanya trauma akibat benda tumpul di kepala bagian belakang serta luka gorok. "Benda tumpul di sini, bisa jadi menggunakan tangan atau juga benda keras lainnya," ucapnya.

Mengenai saksi, dia mengatakan, pada peristiwa tersebut tidak ada saksi yang melihat langsung. Meski demikian, pihaknya sudah mendapat beberapa petunjuk yang mengarahkan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Saat ini motifnya belum diketahui secara pasti, nanti kalau sudah didapat pelakunya, baru kita bisa membongkar motif pembunuhan ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Agus Setyawan Heru Purnomo menjelaskan, saat ini pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pengejaran dan pencarian terhadap tersangka pelaku pembunuhan sadis tersebut.

"Kami dari Polres (Purbalingga) sudah melakukan autopsi dan membentuk tim untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam serta melakukan pengejaran," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya sudah mendapatkan beberapa indikasi-indikasi pelaku pembunuhan yang saat ini masih dalam pengejaran. "Indikasi-indikasi beberapa orang yang diduga sebagai pelaku sudah ada," ujarnya.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:Jawa Tengah, Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/