Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
24 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
2
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
23 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
3
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
7 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Digerebek Imigrasi Bogor, TKA Ilegal Asal China Kabur ke Hutan

Digerebek Imigrasi Bogor, TKA Ilegal Asal China Kabur ke Hutan
(liputan6.com)
Kamis, 12 Januari 2017 06:29 WIB
BOGOR - Tudingan bahwa tenaga kerja ilegal asal China membanjiri Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini bukanlah mengada-ngada.

Selasa (10/1/2017), sejumlah TKA asal China kabur saat petugas gabungan Kantor Imigrasi, polisi dan TNI menggerebek kompleks pertambangan dan pengolahan bijih emas serta galena di Gunung Guruh, Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (11/1/2017), mereka berusaha kabur ke hutan di puncak Gunung Guruh. Namun 18 di antaranya berhasil ditangkap petugas, termasuk tiga perempuan yang bekerja sebagai tukang masak.

"Tanpa paspor 12, sembilan kabur, terus yang ada paspor enam bisa menunjukkan dokumennya. Rata-rata pekerja tambang," kata Kepala Kantor Imigrasi Kota Bogor Herman Lukman.

Sementara itu, 12 TKA China yang tak bisa menunjukkan paspor kemudian dibawa untuk ditahan di Kantor Imigrasi Bogor. Petugas kesulitan melakukan pemeriksaan karena seluruh TKA hanya bisa berbahasa Mandarin. Mereka juga tak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris.

"Menunggu mungkin hari ini atau besok ada pihak dari perusahaan untuk datang ke kantor, nanti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasubsi Penindakan Imigrasi Bogor Yogi Kashogi.

Penggerebekan dilakukan setelah adanya laporan dari petugas desa. Dicurigai ada sekitar 80 TKA China bekerja di dua pabrik pertambangan geomin yaitu PT Bintang Cindai Mineral Geologi dan PT Sinomene Resources Indonesia.

Dari koordinator pekerja diketahui, mereka datang secara bergelombang sejak enam bulan lalu. Para TKA bekerja sebagai pekerja kasar yang menggali mineral tambang, peneliti, pengolah hasil tambang hingga tukang masak di kompleks pertambangan tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/