Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
20 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
19 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Sebut Wartawan Foto PSK di Facebook, Eko Prasetia Dilaporkan Pewarta Foto Indonesia ke Polda Metro

Sebut Wartawan Foto PSK di Facebook, Eko Prasetia Dilaporkan Pewarta Foto Indonesia ke Polda Metro
Konfrensi pers PFI. (foto: Hapi untuk GoNews)
Rabu, 11 Januari 2017 19:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pewarta Foto Indonesia (PFI) resmi melaporkan pemilik akun Facebook, Eko Prasetia ke Polda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017). Pasalnya, Eko dinilai melecehkan profesi pewarta foto, dengan menyebut PSK (pekerja sex komersial).

Ketua PFI, Lucky Pransiska mengatakan, proses ini menindaklanjuti postingan Eko dalam facebooknya yang menuding pewarta foto dalam sidang dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)sebagai tim cyber atau buzzer.

"Apa yang dilakukannya sudah mencoreng citra jurnalis dan merendahkan kami," kata Lucky di Polda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017).

Pada dasarnya, Lucky mengaku tak masalah jika Eko sudah meminta maaf. Namun, proses hukum terus berlangsung.

"Proses hukum kami tetap jalankan dan serahkan ke pihak kepolisian,” kata Fransiskus.

Menurutnya, apa yang dikatakan Eko bukan hanya menyinggung komunitasnya saja, melainkan seluruh pewarta mulai dari cetak hingga elektronik.

"Sebagai jurnalis, kami punya tanggungjawab sosial yang besar. Terlebih masyarakat sekarang begitu kritis dan cerdas. Kami dituntut sangat berhati-hati menyampaikan informasi," katanya.

Seperti diketahui, sempat menjadi viral melalui media sosial komentar Eko terhadap pewarta foto yang berkumpul saat menunggu persidangan Basuki. Eko membagikan melalui media sosial dengan menuliskan,

"Tim Cyber/buzzer penista agama yang malu dan taku ketahuan tampangnya untk dipublikasikan, turut hadir di persidangan hari ini. Udah seperti PSK asal Cina kelakuannya mereka, pake tutupin muka segala."

Tak lama setelah viral, Eko pun menyampaikan maafnya kepada Pewarta Foto Indonesia. Ia mengaku mendapatkan foto dan keterangan dari postingan netizen bernama Benz Syafe’i. “Saya bersalah karena teledor tidak mengkonfirmasi kebenarannya terlebih dahulu,” tulis Eko mengklarifikasi. Ia pun langsung menghapus untuk menghindari ketidakbenaran. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/