Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Selidiki Murid SD Bakar Mukena dan Sajadah di Musala

Polisi Selidiki Murid SD Bakar Mukena dan Sajadah di Musala
Polisi memeriksa bekas sajadah dan mukena yang terbakar. (foto: merdeka.com/nur aditya)
Rabu, 11 Januari 2017 22:31 WIB
KUTAI KARTANEGARA - Seorang bocah murid sekolah dasar di kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dilaporkan telah membakar sajadah dan mukena di sebuah musala di Jalan AM Sangaji, kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Sempat beredar kabar, bocah perempuan 11 tahun itu juga membakar kitab suci Alquran.

Seperti dilansir merdeka.com, peristiwa itu terjadi Selasa (10/1) sekira pukul 09.00 WITA, yang pertama kali mengetahui adalah pengurus musala. Tidak memerlukan waktu lama bagi kepolisian yang datang ke lokasi dan mengamankan sang bocah yang diduga pelaku pembakaran.

Dalam keterangan sang anak dalam penyelidikan, belakangan yang hangus terbakar bukan kitab suci Alquran, melainkan sampah kertas. Namun demikian, kepolisian tidak menampik sajadah dan mukena ada yang dibakar.

"Bukan ya, bukan kitab suci Alquran. Ada mukena dan sajadah yang terbakar. Kalau kitab suci, tidak ada yang terbakar. Karena juga tidak ada di dalam musala itu," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Fadillah Zulkarnaen, ketika dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (11/1).

Menurut Fadillah, yang terbakar bukan Alquran melainkan kertas buku yang dikumpulkan si anak karena menganggapnya sampah. Bocah perempuan itu pun diketahui bukan warga sekitar, melainkan tinggal cukup jauh dari lokasi musala dan kini dititipkan di dinas sosial setempat.

"Anak itu sudah dititipkan di Dinsos, sekarang persoalan ini ditangani di unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Kita observasi, apakah ada gangguan jiwa. Anak itu juga masih bersekolah, tapi bukan warga sekitar," tambahnya.

Polisi tengah menyelidiki maksud sang anak membakar kertas di musala tersebut. Rencananya, orangtua sang anak bakal dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

"Situasi keamanan warga yang bermukim di sekitar musala, kondusif, tidak ada masalah. Tidak ada Alquran di dalam musala, itu kertas yang berserakan dan dimasukkan ke dalam kardus, dan dibakar. Bukan Alquran," kata Fadillah.(mdk)

Editor:Arie RF
Sumber:merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/