Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Keras, Ini video Habib Rizieq yang Meminta Kapolda Metro Dididik Lagi soal Kasus Makar

Habib Rieziq saat komentari soal makar di DPR/MPR. (Video:Muslikhin/GoNews)
Rabu, 11 Januari 2017 16:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pernyataan keras kembali dilontarkan Imam Besar FPI Habib Rizieq, terkait isu makar dan penangkapan terhadap Rachmawati Soekarnoputri dkk.

"Kalau ada kelompok mengangkat senjata, dan mengancam negara silahkan ditangkap itu yang melanggar atau masuk kasus makar. Tapi kalau hanya berdiskusi, sekelompok orang rapat, kenapa harus ditangkap? Sepertinya Kapolda Metro perlu dididik lagi," cetusnya, di Gedung DPR/MPR, usai menggelar pertemuan dengan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

"Jadi supaya Kapolda pinter, suruh dia belajar hukum yang bener, Kapolri wajib mencopot kapolda-kapolda yang tidak paham hukum dan bikin provokasi terhadap masyarakat," timpalnya.

Menurutnya Kapolda Metro Jaya tidak paham hukum, dimana para kelompok yang sedang seminar, sedang rapat ditangkap.

"Jangan dikit-dikit makar, orang simposium dianggap makar, orang ceramah yang tidak setuju dengan kebijakan presiden dibilang makar," ujarnya.

Untuk dapat diketahui Habib Rizieq melontarkan hal tersebut menyikapi soal makar usai bertemu para pimpinan DPR, di Senayan Jakarta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/