Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
9 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
7 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Punya Uang untuk Sewa Ambulans, Ayah Gendong Mayat Anaknya Sejauh 15 Kilometer

Tak Punya Uang untuk Sewa Ambulans, Ayah Gendong Mayat Anaknya Sejauh 15 Kilometer
ilustrasi
Selasa, 10 Januari 2017 22:04 WIB
NEW DELHI - Seorang ayah dari Desa Pechamundi, India, Gati Dhibar terpaksa berjalan kaki sambil menggendong jenazah anak perempuannya Sumi Dhibar (5 tahun) sejauh 15 kilometer. Ia gagal mendapatkan layanan mobil ambulans untuk mengantarkan jenazah anaknya pulang ke rumahnya.

Anaknya meninggal di Palalahada Community Health Centre (CHC) di Angul akibat demam tinggi. Insiden yang menyakitkan kemanusiaan ini kembali mengingatkan kejadian di India beberapa bulan lalu.

Seperti dilansir Daily Star beberapa hari lalu, seorang pria Dana Majhi harus berjalan 10 kilometer membawa jenazah istrinya di punggungnya.

Majhi yang miskin dipaksa berjalan kaki saat permintaannya untuk mendapat layanan ambulans ditolak oleh para karyawan rumah sakit di Rumah Sakit Bhawanipatna.

Perilaku karyawan dan rumah sakit tersebut sangat kejam dan di luar batas kemanusiaan. Salah satu anak perempuannya menemani Majhi berjalan kaki sambil menangis. Para pengamat terkejut dengan peristiwa menyakitkan tersebut. (rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/