Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
22 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
22 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
21 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
4
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
5
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
5 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
6
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Pertarungan Menuju DKI 1

Jelang Pilkada DKI, Warga Kampung Akuarium Mengaku Tak Percaya Kontrak Politik

Jelang Pilkada DKI, Warga Kampung Akuarium Mengaku Tak Percaya Kontrak Politik
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berbincang dengan warga saat mengunjungi Kampung Akuarium. (foto: Tempo)
Minggu, 08 Januari 2017 00:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dharmadiyanti, warga Kampung Akuarium, menyampaikan kepada pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dia sudah tidak percaya lagi dengan kontrak politik.

"Kami sudah enggak percaya lagi dengan kontrak politik. Maaf ya, Pak. Bagi kami, kontrak politik tidak ada apa-apanya," ucap Dharmadiyanti di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 7 Januari 2017.

Dharmadiyanti mengatakan sudah kecewa terhadap kontrak politik pemimpin sebelumnya. Selain itu, ia bersama korban penggusuran lain yang tetap bertahan hidup di atas puing-puing merasa dianggap bukan manusia.

Ia berujar, sejak digusur pada April 2016, penghuni wilayah itu hidup tanpa kejelasan nasib. "Kami punya PBB, kami punya KTP elektronik, kami bisa menjaminkan surat kami ke bank. Tapi kenapa diperlakukan seperti ini? Setelah digusur pun, tidak ada realisasi apa-apa," tuturnya.

Meski tak menawarkan kontrak politik kepada Anies, Dharmadiyanti menyatakan visi-misi dan program yang ditawarkan calon gubernur nomor urut tiga itu sudah sesuai dengan keinginan para korban gusuran di Kampung Akuarium.

Namun ia mengharapkan kepada Anies dan Sandi agar visi-misi tersebut tidak hanya sekadar janji. Anies mengatakan penghuni Kampung Akuarium tidak memiliki rumah bukan karena bencana alam, tapi akibat kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. Karena itu, ia berkomitmen menata kawasan tersebut dan menerapkan konsep peremajaan kota. "Bukan digusur," ucap Anies.

Anies juga akan meminta pada pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono tidak melakukan penggusuran sampai ada gubernur baru yang terpilih. Dia menuturkan, begitu nanti terpilih sebagai pemimpin DKI yang baru, ia akan me-review semua rencana kerja untuk memastikan rakyat ke depan bisa bahagia.

"Dan semua rencana itu harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip keadilan, tidak merugikan warga, dan memberikan keuntungan bagi semua," katanya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/